Cara Memasang Harddisk di Laptop Secara Aman & Mudah – Metode ampuh mempercepat kinerja perangkat laptop dan PC salah satunya yaitu dengan mengganti komponen harddisk memakai SSD. Cara memasang harddisk di laptop harus Anda ketahui jika ingin mengupgrade atau memperbaiki performa laptop Anda.
Beberapa Tahap Cara Memasang Harddisk di Laptop
Performa laptop menjadi kebutuhan terutama Anda yang sudah bekerja atau yang sedang kuliah, ini dia tutorial memasang harddisk pada laptop yang perlu Anda pahami. Dengan memastikan harddisk selalu memiliki performa optimal, maka kegiatan sehari-hari Anda dengan laptop bisa berjalan lancar.
1. Pastikan Laptop Menunjang Upgrade
Hal ini wajib diperhatikan kalau kalian masih belum membeli, setidaknya agar nanti tidak salah membeli harddisk. Harddisk SSD mempunyai beberapa jenis antarmuka, terdapat SATA/ Serial ATA, PCIe/ PCI Express lalu ada juga SAS atau ‘Serial Attached SCSI’. Sementara soal bentuk, penyimpanan ini memiliki ukuran varian 2.5 inch, 3.5 inch,NVMe ATP M.2, SATA ATP M.2, Slim SATA dan mSATA.
Jangan sampai lupa mengecek ketebalan harddisk SSD juga. Drive berukuran 2.5-inci bisa saja memiliki ketebalan yang berbeda-beda, lebih baik Anda konsultasikan terlebih dahulu ke penjual agar cara memasang harddisk di laptop Acer nantinya bisa dilakukan dengan aman dan lancar.
2. Pastikan Harddisk Benar-Benar Dalam Keadaan Rusak
Lebih baik Anda jangan cepat ambil keputusan harddisk laptop Anda mengalami kerusakan. Bisa saja dari sistem operasi atau software tertentu yang rusak. Jadi, kita perlu lebih cermat dalam aspek ini sebelum hendak mengganti harddisk lama dengan harddisk yang baru. Jika Anda tidak terburu-buru, maka bisa coba lakukan pengamatan pada perangkat Laptop yang mungkin mengalami kerusakan.
Tapi bila membutuhkan Laptop yang berkinerja baik sesegera mungkin, mengganti part pada Laptop seperti harddisk bisa menjadi solusi yang layak dicoba. Sebelum mencoba cara memasang harddisk di laptop, simak hal-hal berikut yang terkait dengan kerusakan pada komponen harddisk Laptop:
- Harddisk tidak dapat dilakukan format, kalau seperti ini maka lakukan perbaikan saja dengan memakai aplikasi format harddisk. Jika tetap Anda tidak dapat melakukan format pada harddisk, maka kemungkinan harddisk sedang mengalami kerusakan.
- Laptop tidak dapat melakukan booting, jika seperti ini maka kemungkinan dari sistem operasi perangkat laptop yang mengalami error atau rusak.
- Tidak bisa melakukan install ulang, harddisk tidak bisa dilakukan format ketika install ulang.
- Harddisk tidak dapat terdeteksi laptop, maka harddisk kemungkinan memang rusak, coba gunakan sistem operasi lain selain Windows kalau saat itu Anda menggunakan Windows misal Mac Os atau Linux. Sistem operasi pada laptop Anda mungkin saja rusak, maka coba install sistem lainnya dan jika ternyata masih tidak berhasil, maka kemungkinan harddisk memang rusak.
Kalau sudah mengetahui seperti apa kondisi harddisk yang mengalami kerusakan, maka sebaiknya mengganti segera dengan yang baru.
3. Beli Harddisk
Jika ingin membeli produk harddisk baru, maka pastikan jenis yang akan diincar. Bongkar harddisk di Laptop tak terlalu sulit, kita cukup cari tempat harddisk dalam Laptop, lalu buka setiap baut di sana yang mengunci komponen harddisk, lepas harddisk dari tempatnya dan konektornya.
Jangan sampai nantinya salah membeli harddisk, padahal cara memasang harddisk di laptop dilakukan dengan baik tapi bisa saja tidak dapat terpasang di Laptop anda. Ini panduan untuk membeli harddisk agar tak salah pilih:
- Perlu diperhatikan konektor atau soket SATA ramping, pin tak berbentuk jari-jari, sementara soket ATA bentuknya jari-jari .
- Pastikan kapasitas yang akan dibeli misalnya: 500 atau 1 TB. Jika laptop memiliki spesifikasi Hardware cukup lumayan, maka lebih baik cari harddisk berukuran besar sekalian seperti 1 TB, harganya juga hanya sedikit saja selisihnya dengan harddisk untuk ukuran 500 GB yang lebih kecil ukurannya.
- Harddisk Laptop umumnya berukuran 2,5 inch, beda dengan di Komputer yang berukuran 3,5 inch.
- Lalu yang terakhir pastikan soket harddisk ATA atau SATA dengan baik. Maksudnya adalah kita bisa lepaskan harddisk Laptop dan lihat jenisnya, biasanya ada tulisan ATA atau SATA pada badan harddisk tersebut.
Kalau semua aspek di atas sudah anda perhatikan dengan baik, maka saatnya ke toko. Kalau sudah masuk toko, langsung tanyakan pada pelayan mengenai harddisk tertentu yang akan dibeli. Jangan lupa juga menanyakan garansi kepada pelayan toko, belum tentu setiap produk harddisk baru memiliki kondisi baik. Jika ternyata mendapati harddisk terkait kondisinya rusak, maka kita bisa mengembalikan untuk ditukar jika masih garansi.
4. Persiapan Mengganti Harddisk SSD Laptop
Untuk persiapan cara memasang harddisk di laptop, sediakan set obeng dan sebaiknya backup data dulu. Pada laptop tertentu, mungkin membutuhkan alat pembuka. Pencongkel tidak dibutuhkan jika perangkat tidak mempunyai backdoor seperti Lenovo Series G40, Acer Predator, dan lainnya.
5. Tahap-Tahap Mengganti Harddisk Laptop
Sebelum memulai, pastikan di sekitar tidak ada yang mengganggu dan pastikan anda bisa fokus. Berikut tahap-tahap cara memasang harddisk di laptop Asus atau pun merek laptop lainnya:
- Buka terlebih dahulu casing laptop
Langkah pertama adalah silakan buka terlebih dahulu bodi belakang menggunakan obeng. Untuk laptop dengan pintu belakang, maka tinggal beberapa sekrup. Harap berhati-hati kalau laptop punya Anda adalah tipe “ceplikan”, dan jangan sampai kuncian patah. Sementara laptop yang memakai tipe sekrup, maka tentu lebih mudah.
- Lepas harddisk laptop
Agar berjaga-jaga atau cara memasang harddisk di laptop lebih aman, Anda bisa matikan terlebih dahulu arus listrik, misal lepas baterai tanam sebelum mengeluarkan harddisk. Melepas HDD bisa berbeda-beda, bisa melepas sekrup dan digeser, tapi ada juga yang mencabut kabel. Bukan hanya itu saja, tipe lainnya yaitu yang harus membuka kunciannya terlebih dulu.
- Pisahkan harddisk laptop dari bracket
Pada tipe laptop tertentu, perlu melepas bracket, shield atau casis harddisk. Pisahkan SATA connector, cabut saja seperti biasa dan lakukan pelan-pelan.
- Pasang harddisk ke bracket
Lalu langkah cara memasang harddisk di laptop Lenovo selanjutnya adalah memasang SSD harddisk ke bracket atau mount yang telah dipisahkan di langkah sebelumnya. Tancap ulang konektor SATA juga, dan langkahnya sama. Anda cukup sekrup-sekrup saja.
- Memasang harddisk SSD ke perangkat laptop
Tinggal pasang kembali ke laptop atau notebook Anda. Kunci ulang memakai sekrup lalu tancap kabel SATA kembali ke tempatnya. Lalu jangan sampai lupa hubungkan baterai kembali seperti sebelumnya. Sebaiknya backcover tidak ditutup dulu agar memastikan langkah yang terakhir ini.
- Cek hasil instalasi
Saatnya cek SATA SSD terbaca sistem laptop atau tidak. Hidupkan laptop Anda dan masuk ke dalam sistem BIOS. Kalau sudah terdeteksi, maka sekarang tutup laptop seperti semula, install sistem operasi sesuai dengan kebutuhan kalian.
Lebih baik Anda pilih harddisk yang bukan second atau produk baru untuk menjamin kualitas dan keawetan. Demikian bahasan seputar cara memasang harddisk di laptop, semoga bisa berguna untuk Anda semua.