Daftar 6 Tipe Jenis Busi Motor Terbaik

Daftar 6 Tipe Jenis Busi Motor Terbaik. Busi bagi sebuah sepeda motor menjadi komponen yang sangatlah vital. Ketika busi mengalami masalah, maka bisa dipastikan motor kalian tidak akan berjalan sempurna. Seiring dengan berkembangnya teknologi, berdampak kepada kualitas busi yang ditawarkan khususnya di Indonesia tentunya semakin beragam. Dengan kualitas yang tentunya semakin baik dan mengakomodir kebutuhan pasar.

Setidaknya saat ini ada sejumlah tipe busi yang tersedia, mulai dari standar, iridium, racing dan lainnya. Masing-masing busi tersebut tentunya memiliki keunggulannya masing-masing. Tapi, pada artikel kali ini tidak akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis busi. Tapi pembahasan kali ini adalah seputar merk busi yang terkenal di Indonesia.

Penasaran bukan, tipe busi apa saja yang sebenarnya ada di pasaran?

1. Busi Standar

Menggunakan busi standar, rasanya bisa jadi pilihan busi motor terbaik yang bisa kalian gunakan. Pasalnya busi ini merupakan parts yang dianjurkan pabrikan. Umumnya, busi standar memiliki ukuran diameter center electrode rata-rata berukuran 2,5 mm. Bagian ujung elektroda biasanya menggunakan bahan nikel.

Kualitas busi standar pun cenderung baik, dan bisa digunakan hingga menempuh jarak 25.000 kilometer, Sob! Sebagai catatan, jarak tempuh yang mampu diraih tersebut tergantung kepada kondisi pembakaran normal dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain seperti oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan.

2. Busi Resistor

Busi motor ini berbeda dengan busi racing, meskipun banyak yang terkecoh dengan logo R pada jenis busi tersebut (R berarti resistor, bukan racing). Kegunaan khusus pada jenis busi ini adalah untuk melindungi perangkat elektronik digital pada motor. Salah satu contoh perangkat yang dimaksud adalah speedometer.

3. Busi Platinum

Selain busi standar, jenis busi mobil lainnya ada busi platinum. Busi yang kerap kali disebut sebagai besi racing ini, memiliki desain yang lebih lancip dibandingkan busi standar.

Terlebih, jika dipakai pada rpm bawah, busi jenis ini akan sangat responsif. Hanya saja, usia pemakaiannya tidak lama. Busi platinum hanya mampu bertahan untuk tiga sampai tahun saja, jika digunakan pada kendaraan sehari-hari.

4. Busi Silver atau Perak

Busi ini cocok untuk motor yang digunakan pada touring, harian maupun kegiatan balap. Jenis produk yang satu ini memiliki keunggulan berupa adanya efisiensi bahan bakar, mampu meningkatkan performa motor, serta pemakaian silver (perak) pada elektrodenya.

Beberapa jenis busi di atas bisa Anda temui di pasaran yang mampu membantu pembakaran dalam motor menjadi lebih baik lagi. Masing-masing busi memiliki kelebihan tersendiri, begitupun harganya yang berbeda dari satu merk dengan merk lainnya.

5. Busi Racing

Sejalan dengan namanya, busi racing bisa jadi rekomendasi busi motor terbaik khusus untuk kalian yang ingin meningkatkan performa kendaraan. Biasanya busi racing didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan terhadap kompresi tinggi dan juga temperature mesin yang tinggi. Busi ini banyak digunakan untuk mendukung motor-motor balap di Indonesia.

Terkait spesifikasinya, busi racing biasanya memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil, berbentuk meruncing layaknya sebuah jarum. Biasanya usia pakai busi racing sekitar 20.000 hingga 25.000 kilometer saja. Jika kalian berminat menggunakan busi racing, setidaknya harus menyiapkan dana yang lebih besar dibandingkan dengan busi-busi lainnya. Karena busi racing berbanderol cukup mahal.

Namun sangat mumpuni untuk mendukung mesin motor yang sudah full di modifikasi.

6. Busi Iridium

Jenis busi mobil yang terakhir adalah busi iridium. Jenis busi yang satu ini lebih ditujukan untuk mobil-mobil yang menggunakan rpm tinggi. Dengan begitu, busi ini sangat cocok untuk digunakan mobil-mobil berkegiatan sport, yang menuntut kemampuan berpacu dalam kecepatan. Maka dari itu, tidak heran apabila busi iridium termasuk racing dan busi tipe dingin. Hal tersebut tidak lain karena, busi ini dapat menghasilkan mesin yang sangat agresif, sehingga tarikan kendaraan terasa lebih panjang.

Meski lebih cocok digunakan pada mobil yang menggunakan rpm tinggi, namun busi ini juga bisa digunakan untuk mobil sehari-hari. Tetapi perlu diketahui, jika busi iridium hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, maka stationer mesin menjadi tidak stabil, dan usia busi akan menjadi lebih pendek.

Semoga informasi mengenai jenis tipe busi motor terbabikini dapat bermanfaat untuk kalian. Terimakasi Sudah mampir di IDPintar.com