10 Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar Beserta Contoh
10 Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar Beserta Contoh – Mengirim lamaran kerja lewat email terlihat simpel, tapi tahukah kamu cara melakukannya dengan benar?
Dengan email, melamar pekerjaan jadi lebih praktis. Kamu nggak perlu beli amplop, perangko, atau repot ke kantor pos. Sekarang, yang dibutuhkan cuma akses internet. Perusahaan juga lebih suka terima lamaran lewat email. Jadi, jangan heran kalau lowongan minta kirim lamaran langsung lewat email perusahaan.
Jadi, kamu perlu tahu caranya agar lamaran kamu berkesan. Ini bisa meningkatkan peluang kamu dapat pekerjaan. Yuk, simak tips dan contohnya di bawah ini!
Cara Melamar Kerja Lewat Email
Kamu tahu, menurut sebuah survei dari Society for Human Resource Management, 70% HRD (Human Resources Department) memilih untuk terus menerus melakukan penerimaan karyawan secara virtual (melalui portal pekerjaan, situs web resmi perusahaan, atau email) karena dianggap lebih efisien dalam hal biaya dan waktu.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika mengirim lamaran kerja melalui email:
Siapkan Semua Dokumen Lamaran
Langkah pertama dalam cara melamar kerja lewat email adalah menyiapkan semua dokumen yang diminta oleh perusahaan dalam informasi lowongan kerja.
Biasanya, dokumen lamaran yang perlu kamu siapkan meliputi:
A. CV (Curriculum Vitae)
CV sangat penting dalam proses rekrutmen, karena di situlah HRD akan melihat informasi lengkap tentang dirimu. Pastikan CVmu mencakup data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang kamu miliki.
B. Dokumen Pendukung
Selain CV, perusahaan mungkin juga meminta dokumen pendukung lainnya, seperti ijazah, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan lain sebagainya. Pastikan kamu telah menskannya dan melampirkannya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Setelah semua dokumen lamaran sudah siap, gabungkan semuanya menjadi satu file dengan format yang diminta oleh perusahaan, biasanya dalam format .pdf.
Tulis Subjek Email
Sekarang, mari tulis subjek email. Mengapa ini penting?
Subjek email yang kamu tulis akan membedakan lamaranmu dari ratusan atau bahkan ribuan lamaran lainnya. HRD seringkali menggunakan subjek email untuk memilah-milah lamaran yang masuk. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan subjek yang sesuai. Jika perusahaan telah mencantumkan subjek yang harus digunakan dalam iklan lowongan, gunakan subjek tersebut. Jika tidak, kamu bisa menggunakan format seperti “(posisi yang dilamar)_(nama kamu)”.
Masukkan Alamat Email yang Tepat
Cara melamar kerja lewat email yang benar selanjutnya adalah memastikan bahwa alamat email penerima dan CC sesuai dengan informasi yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini penting agar emailmu sampai ke pihak yang benar di perusahaan.
Jadi, pastikan kamu telah mengikuti langkah-langkah di atas dengan baik agar lamaran kerjamu dapat diterima dengan sukses.
Isi Body Email
Sekarang, saatnya kamu menulis isi email. Jangan biarkan bagian ini kosong, karena email ini adalah sambutan pertamamu kepada perusahaan. Isi email dapat memberikan kesan positif dan gambaran tentang dirimu kepada HRD, loh!
Tidak perlu panjang-panjang dalam menulis isi email. Beberapa hal yang bisa kamu tulis meliputi perkenalan diri, posisi yang kamu lamar, kualifikasi yang kamu miliki untuk posisi tersebut, cerita singkat tentang pengalaman kerja yang relevan, ucapan terima kasih, dan informasi kontak yang bisa dihubungi. Ingat, meskipun kamu perlu mencantumkan pencapaianmu, tidak perlu mengulang apa yang sudah ada di CV. Coba rangkum dan sampaikan dengan kata-kata menarik.
Sampaikan Niatmu dalam Paragraf
Pertama Paragraf pertama dalam isi emailmu bisa langsung menjelaskan maksud dan niatmu mengirim email tersebut. Ini akan memudahkan HRD untuk mengerti bahwa kamu sedang melamar pekerjaan. Berikut contohnya:
“Sesuai informasi lowongan yang saya temukan di situs web Perusahaan XYZ, dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Sales di Perusahaan XYZ.”
Tunjukkan Bahwa Kamu Kandidat yang Cocok
Seperti yang kita ketahui, ada banyak pelamar lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama. Oleh karena itu, kamu harus bisa meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang mereka cari. Jelaskan pencapaian atau keahlianmu yang relevan, tanpa perlu terlalu mendetail, agar isi emailmu tetap singkat dan informatif.
Bicarakan Tentang Perusahaan
Sebelum menulis email lamaran, sebaiknya kamu mencari informasi tentang perusahaan yang kamu lamar. Pihak perusahaan akan senang jika kamu sudah mengetahui banyak hal tentang mereka, karena ini bisa menunjukkan komitmenmu. Namun, jangan berlebihan dalam membicarakannya. Jelaskan dengan jelas bagaimana kamu tertarik dengan perusahaan mereka dan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah dalam posisi yang kamu lamar.
Contohnya seperti ini:
“Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk bekerja di Hotel Shangrila yang memiliki reputasi baik dalam pelayanan. Saya percaya bahwa kemampuan saya akan sangat bermanfaat bagi perusahaan ini.”
Beri Kesan Antusias
Sebuah hal yang tak kalah penting dalam cara melamar kerja lewat email adalah menunjukkan antusiasme kamu. Di akhir paragraf, tunjukkan dengan tegas bahwa kamu sangat ingin bekerja di perusahaan tersebut. Jangan sampai paragraf terakhirmu terkesan kurang pasti.
Contoh:
“Saya dengan tulus mengajukan surat permohonan ini dan sangat berharap untuk memiliki kesempatan bertemu dalam tes dan wawancara. Saya siap menjelaskan lebih rinci tentang potensi yang saya miliki.”
Hindari Mengirim Email Serupa ke Banyak Perusahaan
Meskipun terdengar menguntungkan untuk mengirim email serupa ke banyak perusahaan, sebaiknya kamu hindari. Menggunakan pesan yang sama untuk semua perusahaan atau mengirim seluruh lamaran dalam satu email dapat memberikan kesan kurang serius dan kurang teliti. Pastikan kamu mengubah nama perusahaan dengan benar dalam setiap lamaranmu.
Kirim di Waktu yang Tepat
Kamu bisa mengirim lamaran selama jam kerja, terutama pada jam 9-11 pagi. Menurut penelitian Campaign Monitor, waktu ini adalah yang terbaik untuk mengirim email. Pada pagi hari, HRD biasanya memeriksa email mereka, sehingga lamaranmu kemungkinan besar akan terlihat jika dikirim pada waktu tersebut.
Selain itu, hindari mengirim email pada hari Senin, karena biasanya HRD akan menerima banyak email pada hari itu, termasuk lamaran kerja. Ini dapat membuat lamaranmu tenggelam di antara email lain. Sebaiknya, kirim lamaranmu pada hari Selasa, Rabu, Kamis, atau Jumat untuk memaksimalkan kemungkinan agar emailmu dibaca oleh HRD.
Sebelum mengirim email, selalu periksa ulang kalimatnya untuk menghindari kesalahan dan memberikan kesan teliti. Pastikan juga telah melampirkan resume atau CVmu.
Sekarang kamu sudah tahu tata cara melamar kerja lewat email yang baik dan benar agar diterima oleh HRD, kamu siap untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu. Kalau kamu butuh bantuan untuk membuat CV yang menarik, jangan ragu untuk mengklik tombol di bawah ini!
LinkedIn adalah tempat yang tepat, dengan ribuan lowongan pekerjaan yang bisa kamu lamar secara aman, mudah, dan gratis.