InternetTutorial

7 Cara Membuat Website Gratis Untuk Pemula

7 Cara Membuat Website Gratis Untuk Pemula – Membuat website gratis itu gampang banget, kamu gak perlu jadi ahli dalam coding. Jadi, buat kamu yang masih pemula, tenang aja, gak bakal ribet kok.

Tapi, sebelum mulai, kamu perlu mikir dulu jenis website yang mau kamu buat. Karena kalau salah pilih, bisa bikin kamu ngerasa capek di kemudian hari, harus ngubah-ubah terus.

Jadi, langkah pertama bikin website itu adalah milih jenis website yang sesuai sama tujuan kamu. Abis itu, baru deh pilih platform yang bakal kamu pake.

Kami udah siapin informasi lengkap tentang cara buat website sendiri tanpa bayar dan tanpa ribet coding. Yuk, baca sampe selesai!

7 Cara Membuat Website Gratis Untuk Pemula
7 Cara Membuat Website Gratis Untuk Pemula

Tentukan Jenis Website

Yuk, sebelum mulai bikin website gratis, kamu harus tentuin dulu jenis websitenya. Ini bisa bantu kamu hemat waktu dan lebih fokus dalam proses bikinnya.

Misalnya, kalo kamu mau jualan baju lewat website, ya fokus aja bikin halaman katalognya. Kalo kamu mau bikin blog pribadi, gak perlu mikirin halaman katalog atau plugin toko online macem WooCommerce atau PrestaShop.

Supaya lebih gampang milih jenis website, pikirin dulu apa tujuan utama websitenya. Nah, ini beberapa jenis website yang biasa digunakan:

  1. Website Personal: Ini buat ngasih informasi atau opini tentang topik sehari-hari. Contohnya, musisi atau artis suka punya website personal.
  2. Website Toko Online: Khusus buat jualan online. Bisa barang fisik, digital, atau jasa.
  3. Blog: Isinya artikel-informatif yang up to date, jadi bisa ngebantu pengunjung dapet bacaan menarik.
  4. Website Organisasi dan Instansi: Biasanya digunakan sama organisasi dan pemerintahan buat jadi identitas online mereka.
  5. Portal Berita: Ini selalu update berita terbaru, jadi banyak kontennya.
  6. Website Regional: Buat pemerintah kota atau provinsi.
  7. Website Sekolah: Dipakai sama sekolah atau universitas.

Tentukan Platform Website

Nah, setelah kamu tentuin jenis website, langkah berikutnya adalah pilih platform website yang cocok. Platform ini juga sering disebut dengan CMS (Content Management System). Jadi, CMS ini ngebantu kamu atur semua konten yang perlu buat website, kayak template, gambar, video, logo, teks, dan lain-lain. Yang seru, kamu gak perlu jadi ahli teknis buat pake CMS ini.

Di dunia website, CMS yang paling populer dan banyak dipake itu WordPress. Bener-bener ngehits, lebih dari 40% website di seluruh dunia pakai WordPress.

Tapi selain WordPress, masih ada CMS lain yang bisa dipilih, kayak Drupal, Joomla, Shopify, Wix, Blogger, atau Magento. Di panduan ini, kita bakal contohin pake WordPress. Bagusnya, WordPress itu open-source dan bisa dipake gratis. Jadi, kamu gak perlu bayar buat pake platform ini.

Setting Domain dan Hosting

Selanjutnya, kamu perlu ngatur hosting dan domain gratis buat bikin website. Kalo bikin website gratis, biasanya kamu gak bisa pake nama domain sendiri, tapi harus pake domain tambahan dari penyedia website gratis.

Contohnya, kalo kamu mau bikin website gratis di WordPress.com, website kamu bakal punya TLD (top-level domain) WordPress, jadi kayak namawebsite.wordpress.com. Tapi, ada batasan buat custom tampilan dan pengaturan SEO, jadi hasilnya mungkin gak maksimal.

Pasang CMS

Setelah kamu selesai mengatur hosting dan domain, langkah selanjutnya dalam cara bikin website adalah memasang WordPress sebagai CMS untuk website kamu.

Gampangnya, kamu bisa minta pemasangan WordPress secara otomatis saat kamu milih web hosting. Ini lebih simpel. Cukup pilih aplikasi WordPress di bagian “Auto Instal Aplikasi Web” kayak yang ada di gambar.

Tapi kalo kamu melewatkan langkah itu pas daftar hosting, jangan khawatir. Kamu masih bisa instal WordPress lewat Softaculous App Installer. Ini langkahnya:

  1. Buka cPanel lewat namawebsite.com/cpanel.
  2. Masukin Login ID dan Password.
  3. Ketik “Softaculous Apps Installer” di kolom pencarian.
  4. Cari WordPress di tampilan Softaculous.
  5. Klik “Install”.
  6. Isi info yang diminta, dan jangan lupa set username dan password.
  7. (Kalo mau) Pilih tema yang kamu suka.
  8. Terakhir, klik “Install” di bawah halaman.

Atur Tema Website

Kamu bisa juga pasang tema pilihanmu sendiri lewat dashboard WordPress. Ini caranya:

  1. Masuk ke dashboard WordPress via cPanel, buka namawebsite.com/wp-admin.
  2. Begitu kamu masuk, klik “Appearance” > “Themes” > “Add New”. Trus, pilih tema yang kamu suka dari ratusan tema gratis yang ada.
  3. Setelah tema terpasang, jangan lupa aktifin tema itu buat website-mu.

Setelah tema terpasang, kamu juga bisa nyesuaiin tampilan website-mu biar keliatan lebih profesional. Caranya? Gampang, klik “Dashboard” > “Appearance” > “Customize”. Kamu bisa mulai kreasikan tampilan website sesuai yang kamu mau.

Penambahan Plugin

Sekarang, setelah tampilan website-mu udah keliatan keren, waktunya nambahin fitur dan kemampuan teknis dengan plugin. Caranya gampang banget, pake aja plugin. Tapi, ada beberapa plugin yang penting banget buat kamu instal, kayak LiteSpeed Cache sama Yoast SEO.

Cara instal pluginnya juga simpel kok, cuman buka aja Dashboard > Plugins > Add New. Kamu bisa cari, pilih, dan pasang plugin yang kamu butuhkan di sana. Plugin ini bakal bantu banget ngeramein website-mu.

Optimasi

Setelah kamu selesai dengan langkah-langkah bikin website gratis tadi, website-mu sebenarnya udah siap. Kamu bisa mulai nulis konten atau masukin katalog produk. Tapi, sebelum mulai, ada baiknya kamu lakukan beberapa optimasi buat website-mu biar lebih bagus.

Optimasi ini dibagi jadi dua bagian, yaitu optimasi performa website dan optimasi SEO. Dua-duanya sama penting buat pastiin website-mu bisa tampil maksimal.

Pilihan Optimasi

Setelah kamu selesai bikin website gratis sesuai langkah-langkah yang udah kita bahas sebelumnya, sebenernya website-mu udah siap digunakan buat nulis konten atau tampilin katalog produk. Tapi, ada hal penting yang harus kamu lakuin, yaitu optimasi pengaturan website agar performanya makin oke. Proses optimasi ini bisa dibagi jadi dua bagian, yaitu optimasi performa website dan optimasi SEO.

a. Optimasi Performa Website

Tujuan utamanya adalah bikin website-mu lebih cepet buat dimuat. Kalo website-mu lemot, pengunjung bisa bosen dan cabut. Google juga bilang kalo ada 32% kemungkinan orang bakal tinggalin website kalo loading time-nya lebih dari 3 detik.

b. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)

Ini buat bantu website-mu muncul di peringkat atas di hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya. Artinya, kalo ada orang yang cari sesuatu di Google (misalnya, “baju koko murah”), website-mu mungkin bakal keliatan di hasil pencarian pertama. Semakin tinggi posisi website-mu di Google, semakin besar kemungkinan orang pilih buka website-mu.

Penutup

Kalo kamu pengen bikin website yang bener-bener bagus, sebaiknya pake layanan self-hosted kayak WordPress.org. Tapi, kalo kamu mau coba-coba dulu, bisa juga bikin web gratis pake WordPress, Wix, Blogger, atau Medium. Cuma, inget ya, fiturnya bakal terbatas banget. Jadi, pilih sesuai kebutuhanmu! Selamat mencoba!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button