Trading Crypto Untuk Pemula Panduan Lengkap
Trading Crypto Untuk Pemula: Dunia investasi aset kripto menawarkan potensi keuntungan besar, namun juga penuh risiko. Panduan ini akan memandu Anda melewati dasar-dasar trading crypto, mulai dari memahami berbagai aset kripto populer hingga strategi investasi yang aman dan efektif. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat memulai perjalanan investasi crypto dengan percaya diri dan meminimalkan risiko kerugian.
Dari pengertian trading crypto yang sederhana hingga analisis teknikal dan fundamental, kita akan membahas berbagai aspek penting. Anda akan belajar mengidentifikasi risiko, memilih exchange yang tepat, merancang portofolio investasi, dan memahami pentingnya manajemen risiko. Tujuannya adalah untuk memberdayakan Anda dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bernavigasi di pasar crypto yang dinamis.
Memahami Dasar-Dasar Trading Crypto
Trading crypto, singkatnya, adalah kegiatan membeli dan menjual mata uang kripto (cryptocurrency) dengan tujuan memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga. Sama seperti berinvestasi di pasar saham, namun dengan volatilitas yang jauh lebih tinggi. Memahami dasar-dasarnya sangat penting sebelum terjun ke dunia trading ini, mengingat risikonya yang signifikan.
Bagi pemula, trading crypto mungkin tampak rumit, namun dengan pendekatan yang tepat, bisa dipelajari. Memilih platform trading yang tepat sangat krusial, dan untuk itu, memahami seluk-beluk investasi di fintech crypto trading platforms sangat penting. Simak artikel mendalam mengenai Investasi Di Fintech Crypto Trading Platforms untuk membantu Anda menentukan pilihan. Dengan informasi yang tepat, perjalanan Anda dalam dunia trading crypto akan lebih terarah dan aman, sehingga Anda dapat memulai trading dengan percaya diri.
Artikel ini akan membahas beberapa hal fundamental yang perlu dipahami sebelum memulai trading crypto, termasuk jenis aset kripto, risiko yang terlibat, platform trading, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga.
Aset Crypto Populer untuk Pemula
Berbagai macam aset crypto tersedia, namun beberapa di antaranya lebih mudah diakses dan dipahami oleh pemula. Memilih aset yang tepat merupakan langkah awal yang krusial dalam trading crypto.
- Bitcoin (BTC): Merupakan cryptocurrency pertama dan paling terkenal, seringkali menjadi tolok ukur untuk aset crypto lainnya. Volatilitasnya tinggi, namun likuiditasnya juga sangat besar.
- Ethereum (ETH): Platform blockchain yang mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contract. Selain sebagai mata uang, Ethereum juga memiliki nilai investasi tersendiri.
- Tether (USDT): Stablecoin yang nilainya dipatok pada dolar AS, menawarkan alternatif yang lebih stabil dibandingkan Bitcoin atau Ethereum bagi mereka yang ingin mengurangi risiko volatilitas.
Risiko Utama dalam Trading Crypto
Trading crypto memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga disertai risiko yang signifikan. Penting untuk memahami risiko ini sebelum memulai.
- Volatilitas Harga: Harga crypto sangat fluktuatif dan dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat. Kehilangan sebagian besar atau bahkan seluruh investasi adalah kemungkinan yang nyata.
- Peretasan dan Keamanan: Exchange crypto dan dompet digital dapat menjadi target peretasan, sehingga keamanan aset sangat penting. Pilih exchange dengan reputasi baik dan praktik keamanan yang kuat.
- Regulasi yang Berubah: Regulasi crypto masih berkembang di banyak negara, dan perubahan regulasi dapat berdampak signifikan pada pasar.
- Penipuan: Waspadalah terhadap skema penipuan yang menjanjikan keuntungan cepat dan mudah. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.
Perbandingan Exchange Crypto Populer
Memilih exchange yang tepat sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan trading. Berikut perbandingan beberapa exchange populer (data dapat berubah, selalu periksa informasi terbaru di situs resmi masing-masing exchange):
Nama Exchange | Biaya Transaksi | Fitur Keamanan | Keunggulan |
---|---|---|---|
Binance | Variabel, tergantung volume dan jenis transaksi | Verifikasi dua faktor (2FA), sistem keamanan tingkat lanjut | Likuiditas tinggi, berbagai macam aset crypto |
Coinbase | Variabel, tergantung volume dan jenis transaksi | Asuransi, sistem keamanan tingkat lanjut | Mudah digunakan, terregulasi di beberapa negara |
Kraken | Variabel, tergantung volume dan jenis transaksi | Verifikasi dua faktor (2FA), sistem keamanan tingkat lanjut | Likuiditas tinggi, berbagai macam aset crypto |
Fluktuasi Harga Bitcoin dalam Satu Tahun Terakhir
Grafik harga Bitcoin dalam satu tahun terakhir akan menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat kompleks dan beragam, antara lain sentimen pasar, regulasi pemerintah, adopsi teknologi blockchain, dan peristiwa global (misalnya, krisis ekonomi, perang, pandemi).
Sebagai contoh, penurunan harga Bitcoin bisa terjadi akibat berita negatif mengenai regulasi atau peretasan exchange besar. Sebaliknya, kenaikan harga bisa dipicu oleh adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar atau pernyataan positif dari tokoh berpengaruh di industri crypto. Grafik tersebut akan menampilkan puncak dan lembah harga yang mencerminkan dinamika pasar yang kompleks ini. Perlu diingat bahwa grafik ini hanya ilustrasi, dan data aktual dapat berbeda.
Strategi Trading Crypto untuk Pemula
Dunia trading cryptocurrency menawarkan potensi keuntungan yang menarik, namun juga penuh risiko. Bagi pemula, memahami strategi yang tepat dan manajemen risiko yang baik sangat krusial untuk menghindari kerugian. Berikut beberapa strategi sederhana yang dapat dipelajari dan diterapkan.
Tiga Strategi Trading Crypto Sederhana, Trading Crypto Untuk Pemula
Memulai trading crypto tidak harus rumit. Fokus pada pemahaman dasar dan konsistensi jauh lebih penting daripada strategi yang kompleks. Tiga strategi sederhana berikut ini cocok untuk pemula:
- Buy and Hold: Strategi paling sederhana, beli aset crypto yang menjanjikan dan tahan selama jangka waktu tertentu (misalnya, beberapa bulan atau tahun). Strategi ini cocok bagi yang bertoleransi risiko rendah dan berfokus pada pertumbuhan jangka panjang. Keuntungannya adalah menghindari tekanan jual-beli harian dan mengurangi biaya transaksi.
- Dollar-Cost Averaging (DCA): Investasikan jumlah tetap secara berkala (misalnya, setiap minggu atau bulan) terlepas dari harga pasar. Strategi ini mengurangi risiko membeli di puncak harga dan meningkatkan rata-rata harga beli. DCA cocok bagi pemula yang ingin mengurangi dampak volatilitas pasar.
- Trading Range: Identifikasi aset crypto yang bergerak dalam rentang harga tertentu. Beli di dekat batas bawah rentang dan jual di dekat batas atas. Strategi ini membutuhkan analisis grafik sederhana untuk menentukan rentang harga dan titik masuk/keluar yang tepat. Perlu kehati-hatian dan disiplin untuk meminimalisir kerugian.
Contoh Portofolio Investasi Crypto untuk Pemula (Modal Terbatas)
Dengan modal terbatas, diversifikasi menjadi kunci. Berikut contoh portofolio sederhana:
Aset Crypto | Persentase Alokasi | Alasan |
---|---|---|
Bitcoin (BTC) | 50% | Aset crypto terbesar dan paling mapan, mengurangi risiko. |
Ethereum (ETH) | 30% | Platform blockchain terkemuka dengan potensi pertumbuhan tinggi. |
Solana (SOL) atau aset lain yang menjanjikan | 20% | Diversifikasi ke aset yang lebih kecil namun berpotensi tinggi (lakukan riset terlebih dahulu). |
Catatan: Persentase alokasi dapat disesuaikan berdasarkan riset dan toleransi risiko masing-masing.
Analisis Grafik Candlestick Sederhana
Grafik candlestick memberikan gambaran visual pergerakan harga aset crypto dalam periode waktu tertentu. Dengan memahami pola candlestick dasar, kita dapat memprediksi pergerakan harga secara sederhana. Misalnya, pola candlestick “hammer” sering mengindikasikan pembalikan tren naik, sementara pola “hanging man” mengindikasikan potensi pembalikan tren turun. Namun, analisis candlestick sebaiknya dikombinasikan dengan indikator lain dan analisis fundamental untuk meningkatkan akurasi prediksi.
Diversifikasi Aset Crypto
Diversifikasi adalah kunci untuk meminimalisir risiko dalam trading crypto. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke beberapa aset crypto yang berbeda, dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar, teknologi yang mendasarinya, dan potensi pertumbuhan masing-masing aset. Diversifikasi juga dapat dilakukan dengan berinvestasi di berbagai sektor dalam ekosistem crypto, seperti DeFi, NFT, atau Metaverse.
Manajemen risiko adalah hal terpenting dalam trading crypto. Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang mampu Anda rugikan. Tetapkan target profit dan stop-loss untuk membatasi kerugian. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dan jangan terpengaruh oleh FOMO (Fear Of Missing Out).
Mempelajari Analisis Teknikal dan Fundamental
Sebelum terjun lebih dalam ke dunia trading crypto, memahami analisis teknikal dan fundamental sangat krusial untuk pengambilan keputusan yang tepat. Kedua pendekatan ini menawarkan perspektif berbeda dalam memprediksi pergerakan harga aset kripto, dan menggabungkannya akan meningkatkan peluang keberhasilan trading Anda.
Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental
Analisis teknikal berfokus pada studi grafik harga historis untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor fundamental seperti kinerja perusahaan atau kondisi ekonomi makro. Sebaliknya, analisis fundamental menilai nilai intrinsik suatu aset crypto dengan mempertimbangkan berbagai faktor fundamental, seperti teknologi yang mendasarinya, tim pengembang, adopsi pasar, regulasi, dan sentimen pasar.
Singkatnya, analisis teknikal melihat
-bagaimana* harga bergerak, sedangkan analisis fundamental melihat
-mengapa* harga bergerak.
Indikator Teknikal Sederhana
Beberapa indikator teknikal sederhana yang dapat digunakan pemula meliputi Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), dan MACD. Moving Average menghaluskan data harga untuk mengidentifikasi tren, RSI mengukur momentum harga dan kekuatan tren, sedangkan MACD mengidentifikasi perubahan momentum dan potensi titik balik tren. Penting untuk diingat bahwa indikator teknikal bukanlah prediktor yang sempurna dan harus digunakan bersama dengan analisis lainnya.
- Moving Average (MA): Menghitung rata-rata harga aset selama periode waktu tertentu (misalnya, MA 50 hari atau MA 200 hari). Perpotongan antara MA jangka pendek dan jangka panjang sering digunakan sebagai sinyal beli atau jual.
- Relative Strength Index (RSI): Mengukur kecepatan dan perubahan harga. Nilai RSI di atas 70 sering dianggap sebagai kondisi overbought (harga terlalu tinggi), sedangkan nilai di bawah 30 dianggap sebagai kondisi oversold (harga terlalu rendah).
- MACD (Moving Average Convergence Divergence): Mengukur perbedaan antara dua moving average. Perpotongan garis MACD dan sinyal dapat mengindikasikan perubahan tren.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Crypto
Berbagai faktor fundamental dapat memengaruhi harga aset kripto. Pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini penting untuk melakukan analisis fundamental yang efektif. Beberapa faktor kunci meliputi:
- Teknologi yang mendasari: Inovasi dan pengembangan teknologi yang mendukung aset kripto.
- Tim pengembang: Reputasi, keahlian, dan komitmen tim pengembang.
- Adopsi pasar: Tingkat penerimaan dan penggunaan aset kripto oleh bisnis dan individu.
- Regulasi: Kebijakan dan peraturan pemerintah yang terkait dengan aset kripto.
- Sentimen pasar: Perasaan dan ekspektasi investor terhadap aset kripto.
- Kompetisi: Kehadiran dan kinerja aset kripto pesaing.
Contoh Analisis Fundamental: Bitcoin
Bitcoin, sebagai aset kripto tertua dan terbesar, memiliki faktor fundamental yang kuat. Teknologi blockchain yang mendasarinya telah terbukti handal dan aman. Jaringan Bitcoin yang terdesentralisasi dan transparan juga memberikan keunggulan kompetitif. Namun, regulasi yang masih berkembang dan volatilitas harga tetap menjadi tantangan. Analisis fundamental terhadap Bitcoin perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat adopsi oleh institusi besar, perkembangan teknologi Lightning Network, dan sentimen pasar global.
Poin Penting Analisis Teknikal dan Fundamental
Saat melakukan analisis teknikal dan fundamental, perhatikan beberapa poin penting berikut:
- Diversifikasi: Jangan berinvestasi hanya pada satu aset kripto.
- Manajemen Risiko: Tentukan batas kerugian dan patuhi rencana trading Anda.
- Penelitian yang Mendalam: Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.
- Emosi: Hindari pengambilan keputusan berdasarkan emosi.
- Keberlanjutan: Perhatikan perkembangan teknologi dan regulasi jangka panjang.
Praktik Aman dan Etika Trading Crypto: Trading Crypto Untuk Pemula
Berinvestasi di dunia kripto menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga menyimpan risiko yang signifikan. Oleh karena itu, memahami praktik keamanan dan etika trading crypto sangat krusial untuk melindungi aset digital Anda dan menghindari kerugian finansial. Berikut ini beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan.
Pengamanan Dompet Crypto
Keamanan dompet kripto Anda adalah prioritas utama. Dompet yang terkompromi dapat mengakibatkan hilangnya seluruh aset digital Anda. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat.
- Gunakan dompet perangkat keras (hardware wallet): Dompet ini menyimpan kunci privat Anda secara offline, menawarkan perlindungan yang lebih tinggi terhadap serangan peretas.
- Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA): 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi selain kata sandi Anda saat masuk.
- Buat kata sandi yang kuat dan unik: Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak dan gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap platform.
- Perbarui perangkat lunak dompet secara berkala: Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting.
- Hati-hati terhadap situs web dan aplikasi palsu: Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan teliti alamat website sebelum memasukkan informasi sensitif.
Jenis-jenis Penipuan di Dunia Crypto
Dunia kripto rentan terhadap berbagai macam penipuan. Memahami modus operandi penipu dapat membantu Anda menghindari jebakan.
- Scam Pump and Dump: Penipu secara artifisial meningkatkan harga aset kripto dan kemudian menjualnya dengan cepat, meninggalkan investor ritel dengan kerugian.
- Penipuan Investasi Bodong: Penipu menjanjikan keuntungan tinggi yang tidak realistis dengan investasi di proyek kripto palsu.
- Phishing: Penipu mengirimkan email atau pesan palsu yang dirancang untuk mencuri informasi login dan kunci privat Anda.
- Penipuan Giveaway Palsu: Penipu menjanjikan giveaway koin atau token kripto palsu untuk menarik korban.
- Rug Pull: Pengembang proyek kripto tiba-tiba menarik semua dana investor dan menghilang.
Cara Menghindari Investasi Bodong
Menghindari investasi bodong memerlukan kehati-hatian dan riset yang menyeluruh.
- Lakukan riset menyeluruh: Teliti proyek kripto secara detail, termasuk tim pengembang, whitepaper, dan jejak rekam mereka.
- Waspadai janji keuntungan yang tidak realistis: Investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat cenderung merupakan penipuan.
- Verifikasi informasi: Jangan hanya bergantung pada informasi dari satu sumber. Cari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya.
- Hindari tekanan untuk berinvestasi: Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi. Berikan waktu untuk melakukan riset dan pertimbangan yang matang.
- Perhatikan reputasi platform trading: Gunakan platform trading yang memiliki reputasi baik dan terjamin keamanannya.
Manajemen Emosi dalam Trading Crypto
Trading crypto melibatkan risiko yang tinggi dan fluktuasi harga yang ekstrem. Manajemen emosi sangat penting untuk menghindari keputusan investasi yang buruk.
- Tetapkan target profit dan stop loss: Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan risiko dan menghindari kerugian yang besar.
- Hindari trading berdasarkan emosi: Jangan terpengaruh oleh FOMO (Fear Of Missing Out) atau panik saat harga berfluktuasi.
- Buat rencana trading dan patuhi: Rencana trading yang baik akan membantu Anda untuk tetap disiplin dan menghindari keputusan impulsif.
- Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang mampu Anda rugikan: Ini adalah aturan dasar dalam berinvestasi, dan sangat penting dalam trading crypto.
- Istirahat dan Evaluasi: Ambil jeda dari trading jika Anda merasa terlalu emosional. Evaluasi keputusan trading Anda secara berkala.
Peringatan: Trading crypto mengandung risiko kerugian total. Seluruh investasi Anda dapat hilang. Berinvestasilah hanya dengan uang yang mampu Anda rugikan.
Sumber Belajar dan Komunitas Trading Crypto
Mempelajari trading crypto membutuhkan komitmen dan sumber daya yang tepat. Tidak hanya cukup dengan modal, tetapi juga pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pasar kripto yang volatile. Oleh karena itu, mengakses sumber belajar yang terpercaya dan bergabung dengan komunitas yang suportif sangatlah penting untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan.
Sumber Daya Online Terpercaya untuk Belajar Trading Crypto
Berbagai platform online menawarkan kursus, tutorial, dan analisis pasar yang dapat membantu Anda memahami seluk-beluk trading crypto. Memilih sumber yang kredibel sangat penting untuk menghindari informasi yang menyesatkan.
- Platform Kursus Online: Beberapa platform seperti Coursera, Udemy, dan Binance Academy menyediakan kursus tentang trading crypto, mulai dari dasar hingga strategi lanjutan. Kursus-kursus ini seringkali dilengkapi dengan materi pembelajaran yang komprehensif dan tugas-tugas praktis.
- Website dan Blog Edukasi: Banyak website dan blog yang dikelola oleh pakar keuangan dan trader berpengalaman menyediakan artikel, panduan, dan analisis pasar kripto. Pastikan untuk memilih sumber yang memiliki reputasi baik dan didukung oleh data yang valid.
- Channel YouTube Edukasi: Beberapa YouTuber yang ahli di bidang keuangan dan kripto menyediakan konten edukatif yang informatif dan mudah dipahami. Namun, tetap kritis dan verifikasi informasi yang Anda peroleh dari berbagai sumber.
Komunitas Online untuk Berdiskusi dan Berbagi Pengetahuan
Bergabung dalam komunitas online dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan trader lain, berbagi pengalaman, dan belajar dari kesalahan orang lain. Komunitas ini juga dapat menjadi tempat untuk mendapatkan informasi terkini tentang pasar kripto.
- Forum Diskusi Online: Reddit (subreddits seperti r/CryptoCurrency dan r/Bitcoin), dan forum-forum khusus trading crypto merupakan tempat yang baik untuk berdiskusi dan berbagi informasi dengan trader lain.
- Grup Telegram dan Discord: Banyak grup Telegram dan Discord yang didedikasikan untuk trading crypto, yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara real-time dengan trader lain dan mendapatkan update pasar terbaru.
- Grup Facebook: Beberapa grup Facebook yang berfokus pada trading crypto dapat menjadi sumber informasi dan diskusi yang bermanfaat. Namun, selalu waspada terhadap informasi yang tidak terverifikasi.
Buku dan Artikel yang Direkomendasikan untuk Pemula
Membaca buku dan artikel yang ditulis oleh pakar di bidang keuangan dan kripto dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang trading crypto. Berikut beberapa contoh buku dan artikel yang direkomendasikan:
- Buku: “Investing in Bitcoin and Other Cryptocurrencies” oleh Andreas M. Antonopoulos (fokus pada pemahaman teknologi blockchain dan Bitcoin).
- Artikel: Artikel-artikel dari situs web seperti CoinDesk, Cointelegraph, dan The Block yang membahas analisis pasar dan strategi trading.
Manfaat Bergabung dalam Komunitas Trader Crypto
Keuntungan bergabung dalam komunitas trader crypto meliputi akses ke informasi terkini, kesempatan untuk berjejaring dengan trader berpengalaman, serta mendapatkan dukungan dan motivasi dari sesama anggota komunitas. Lingkungan yang suportif dapat membantu pemula untuk belajar lebih cepat dan mengurangi risiko kerugian.
Langkah-Langkah Menemukan Mentor atau Guru dalam Trading Crypto
Menemukan mentor yang berpengalaman dapat mempercepat proses pembelajaran dan meminimalisir kesalahan. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Identifikasi kriteria mentor ideal: Tentukan kualitas dan pengalaman yang Anda cari pada seorang mentor.
- Cari mentor di komunitas online: Perhatikan aktivitas dan kontribusi anggota komunitas yang berpengalaman.
- Bergabung dalam program mentorship: Beberapa platform menawarkan program mentorship yang terstruktur.
- Hubungi calon mentor secara langsung: Sampaikan tujuan Anda dan tanyakan ketersediaan mereka untuk menjadi mentor.
- Bangun hubungan yang saling menguntungkan: Berikan nilai tambah kepada mentor Anda dan tunjukkan komitmen Anda untuk belajar.
Ringkasan Penutup
Memahami Trading Crypto Untuk Pemula merupakan langkah awal menuju perjalanan investasi yang menarik dan berpotensi menguntungkan. Ingatlah bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan kerugian merupakan bagian dari proses belajar. Dengan menerapkan strategi yang tepat, mengelola risiko secara efektif, dan terus belajar, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam dunia trading crypto. Jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas dan terus memperluas pengetahuan Anda untuk tetap terdepan.
Area Tanya Jawab
Apa perbedaan antara Bitcoin dan Ethereum?
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama dan berfungsi sebagai mata uang digital. Ethereum adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contract.
Bagaimana cara memilih exchange crypto yang aman?
Periksa reputasi exchange, keamanan platform (seperti otentikasi dua faktor), volume perdagangan, dan biaya transaksi. Pilih exchange yang teregulasi dan memiliki reputasi baik.
Apakah trading crypto legal di Indonesia?
Peraturan terkait aset kripto di Indonesia masih berkembang. Sebaiknya Anda memahami peraturan yang berlaku sebelum memulai trading.
Berapa modal awal yang ideal untuk memulai trading crypto?
Tidak ada modal ideal, tetapi mulailah dengan jumlah yang Anda mampu untuk kehilangan. Investasikan hanya sebagian kecil dari portofolio investasi Anda.