Kartu Kredit Untuk Pemula Panduan Lengkap

Kartu Kredit Untuk Pemula: Memiliki kartu kredit bisa terasa menakutkan bagi pemula, namun dengan pemahaman yang tepat, kartu kredit dapat menjadi alat keuangan yang bermanfaat. Panduan ini akan membahas berbagai jenis kartu kredit, persyaratan pengajuan, penggunaan yang bijak, hingga risiko dan perlindungan yang perlu diperhatikan. Mari kita selami dunia kartu kredit dengan aman dan percaya diri!

Artikel ini akan memandu Anda melalui proses memilih kartu kredit pertama, mengajukannya, dan menggunakannya secara bertanggung jawab. Dari memahami jenis-jenis kartu kredit hingga mengelola keuangan dengan bijak, semua informasi yang Anda butuhkan akan dijelaskan secara detail dan mudah dipahami.

Jenis Kartu Kredit untuk Pemula

align: center; margin-bottom: 15px;”>Credit cards beginner

Memilih kartu kredit pertama bisa terasa membingungkan. Banyaknya pilihan dengan fitur dan biaya yang beragam dapat membuat pemula merasa kesulitan. Artikel ini akan membantu Anda memahami jenis-jenis kartu kredit yang cocok untuk pemula, khususnya mereka dengan penghasilan rendah, dan memberikan pertimbangan untuk memilih yang paling sesuai.

Memilih kartu kredit pertama bisa sedikit membingungkan, apalagi bagi pemula. Namun, setelah memahami seluk-beluknya, kartu kredit bisa jadi alat yang bermanfaat, bahkan untuk investasi. Misalnya, beberapa orang menggunakan kartu kredit untuk membeli aset digital seperti Bitcoin; untuk mengetahui caranya, silahkan baca panduan lengkap di Cara Membeli Bitcoin. Setelah memahami proses pembelian Bitcoin, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menggunakan kartu kredit secara bertanggung jawab, menyesuaikan pengeluaran dengan kemampuan finansial Anda.

Jenis Kartu Kredit untuk Pemula

Secara umum, kartu kredit untuk pemula dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan adanya biaya tahunan: kartu kredit dengan biaya tahunan dan kartu kredit tanpa biaya tahunan. Perbedaan utama terletak pada biaya yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Meskipun kartu kredit tanpa biaya tahunan tampak lebih menarik, perlu dipertimbangkan juga fitur dan limit kredit yang ditawarkan.

Kartu Kredit dengan Biaya Tahunan

Kartu kredit dengan biaya tahunan biasanya menawarkan berbagai keuntungan tambahan seperti program rewards yang lebih menarik, limit kredit yang lebih tinggi, dan akses ke layanan eksklusif. Namun, biaya tahunan perlu dipertimbangkan dalam pengeluaran bulanan. Keuntungannya adalah potensi reward yang lebih besar dan limit kredit yang lebih tinggi dapat sangat bermanfaat dalam jangka panjang, terutama jika Anda sering bertransaksi.

Kerugiannya tentu saja adalah biaya tahunan yang harus dibayar, bahkan jika Anda jarang menggunakan kartu. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan cermat apakah keuntungan yang ditawarkan sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Kartu Kredit Tanpa Biaya Tahunan

Kartu kredit tanpa biaya tahunan merupakan pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin menghindari biaya tambahan. Biasanya, kartu ini menawarkan fitur yang lebih sederhana dan limit kredit yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu berbiaya tahunan. Keuntungan utamanya adalah tidak adanya beban biaya tahunan, sehingga lebih mudah dikelola, khususnya bagi mereka yang baru memulai perjalanan keuangan dengan kartu kredit.

Namun, kerugiannya adalah program rewards dan limit kredit yang ditawarkan mungkin kurang menarik. Anda mungkin perlu lebih cermat dalam mengatur pengeluaran agar tidak terjebak dalam utang.

Perbandingan Kartu Kredit untuk Pemula Berpenghasilan Rendah

Bagi pemula dengan penghasilan rendah, memilih kartu kredit tanpa biaya tahunan umumnya lebih bijaksana. Fokus utama adalah mengelola pengeluaran dan menghindari biaya tambahan. Namun, perlu juga memperhatikan limit kredit yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Berikut perbandingan tiga jenis kartu kredit (contoh ilustrasi):

Nama Kartu Biaya Tahunan Limit Kredit (estimasi) Keuntungan Utama
Kartu Kredit Sederhana A Rp 0 Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 Bebas biaya tahunan, mudah diajukan
Kartu Kredit Basic B Rp 0 Rp 1.500.000 – Rp 5.000.000 Bebas biaya tahunan, program cashback sederhana
Kartu Kredit Pemula C Rp 100.000 Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 Program rewards menarik, limit kredit lebih tinggi (namun dengan biaya tahunan)

Catatan: Data limit kredit dan keuntungan merupakan ilustrasi dan dapat berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank penerbit. Sebaiknya periksa informasi terbaru di situs web resmi bank terkait.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan Kartu Kredit: Kartu Kredit Untuk Pemula

Mengajukan kartu kredit untuk pertama kalinya mungkin terasa sedikit rumit. Namun, dengan memahami syarat dan ketentuan serta proses pengajuannya, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang persetujuan. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah penting dalam proses pengajuan kartu kredit, baik secara online maupun offline.

Persyaratan Umum Pengajuan Kartu Kredit

Secara umum, persyaratan pengajuan kartu kredit untuk pemula meliputi beberapa hal penting. Keberhasilan pengajuan sangat bergantung pada pemenuhan persyaratan ini. Ketidaklengkapan dokumen atau informasi yang kurang akurat dapat menyebabkan penolakan aplikasi.

  • Usia Minimal: Umumnya, pemohon harus berusia minimal 18 tahun atau sesuai dengan ketentuan bank penerbit.
  • Penghasilan Minimum: Bank biasanya menetapkan batas minimum penghasilan bulanan yang harus dipenuhi. Besarannya bervariasi tergantung jenis kartu dan kebijakan bank.
  • KTP dan Dokumen Pendukung: Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen wajib. Dokumen pendukung lainnya dapat berupa NPWP, slip gaji, atau surat keterangan penghasilan.
  • Riwayat Kredit yang Baik (Jika Ada): Meskipun untuk pemula riwayat kredit mungkin belum ada, namun memiliki riwayat kredit yang baik dari produk keuangan lain (misalnya, pinjaman) akan meningkatkan peluang persetujuan.

Proses Pengajuan Kartu Kredit Secara Online dan Offline

Proses pengajuan kartu kredit dapat dilakukan melalui dua jalur utama: online dan offline. Metode online menawarkan kemudahan dan kecepatan, sementara metode offline memungkinkan interaksi langsung dengan petugas bank.

  • Pengajuan Online: Biasanya dilakukan melalui website resmi bank penerbit. Anda perlu mengisi formulir aplikasi secara online dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan secara digital.
  • Pengajuan Offline: Anda dapat mengunjungi cabang bank terdekat dan mengajukan permohonan secara langsung kepada petugas. Anda perlu mengisi formulir aplikasi secara fisik dan menyerahkan dokumen secara langsung.

Langkah-Langkah Pengajuan Kartu Kredit

Berikut langkah-langkah umum dalam proses pengajuan kartu kredit, baik online maupun offline. Persiapan yang matang akan mempermudah proses ini.

  1. Pilih Bank dan Jenis Kartu Kredit: Pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sebelum memilih bank dan jenis kartu kredit yang sesuai.
  2. Kumpulkan Dokumen yang Diperlukan: Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, slip gaji, atau surat keterangan penghasilan.
  3. Isi Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan aplikasi.
  4. Kirimkan Aplikasi: Kirimkan aplikasi Anda melalui metode yang dipilih (online atau offline).
  5. Proses Verifikasi: Bank akan melakukan proses verifikasi data dan dokumen yang Anda ajukan.
  6. Pengajuan Disetujui/Ditolak: Anda akan menerima pemberitahuan resmi dari bank mengenai persetujuan atau penolakan aplikasi Anda.
  7. Pengiriman Kartu (Jika Disetujui): Jika aplikasi disetujui, kartu kredit akan dikirimkan ke alamat yang Anda berikan.

Pentingnya Riwayat Kredit yang Baik

Meskipun untuk pemula riwayat kredit mungkin belum terbentuk, memiliki riwayat kredit yang baik dari produk keuangan lain (seperti pinjaman) dapat meningkatkan peluang persetujuan aplikasi kartu kredit. Riwayat kredit yang baik menunjukkan kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dengan bertanggung jawab.

Contoh Dokumen yang Diperlukan, Kartu Kredit Untuk Pemula

Dokumen yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung kebijakan bank penerbit. Namun, beberapa dokumen umum yang biasanya diperlukan meliputi:

Jenis Dokumen Keterangan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dokumen identitas resmi
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor pajak wajib bagi yang memiliki penghasilan tertentu
Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan Bukti penghasilan untuk verifikasi kemampuan pembayaran
Kartu Keluarga (KK) Tergantung kebijakan bank

Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu Kredit Untuk Pemula

Memiliki kartu kredit memberikan fleksibilitas finansial, namun penggunaannya perlu bijak agar tidak terjerat utang. Pemahaman yang baik tentang pengelolaan kartu kredit sangat penting untuk menghindari masalah keuangan di kemudian hari. Panduan ini akan membantu Anda, sebagai pengguna baru, untuk menggunakan kartu kredit secara bertanggung jawab dan efektif.

Panduan Praktis Menggunakan Kartu Kredit untuk Pemula

Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda ikuti untuk menghindari jebakan utang kartu kredit:

  • Belanja Sesuai Kemampuan: Hanya gunakan kartu kredit untuk membeli barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Hindari pembelian impulsif.
  • Pantau Transaksi: Lakukan pengecekan secara rutin terhadap transaksi yang tercatat di rekening kartu kredit Anda. Ini membantu mendeteksi transaksi mencurigakan atau kesalahan pencatatan.
  • Bayar Tagihan Tepat Waktu: Pembayaran tepat waktu sangat penting untuk menghindari denda keterlambatan dan bunga yang tinggi. Atur pengingat pembayaran agar tidak terlewat.
  • Manfaatkan Grace Period: Manfaatkan masa tenggang (grace period) yang diberikan oleh bank untuk membayar tagihan secara penuh tanpa dikenakan bunga. Biasanya, masa tenggang ini sekitar 20-25 hari setelah tanggal transaksi.
  • Batasi Penggunaan: Tetapkan batas penggunaan kartu kredit dan patuhi batas tersebut. Jangan sampai penggunaan kartu kredit melebihi penghasilan Anda.

Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit dan Dampaknya

Bunga kartu kredit dihitung berdasarkan saldo yang belum terbayar setelah masa tenggang. Besarnya bunga biasanya dinyatakan dalam persen per tahun (APR atau Annual Percentage Rate). Kegagalan membayar tagihan tepat waktu akan mengakibatkan akumulasi bunga yang dapat membengkak secara signifikan dan berdampak negatif terhadap keuangan Anda.

Contoh: Jika saldo belum terbayar adalah Rp 1.000.000 dan suku bunga tahunan adalah 24%, maka bunga bulanannya sekitar Rp 20.000 (Rp 1.000.000 x 24%/12 bulan). Bayangkan jika saldo tersebut tidak dibayar selama beberapa bulan, bunga akan terus bertambah dan membuat tagihan membengkak.

Tips Mengatur Pengeluaran dan Pembayaran Tagihan Tepat Waktu

Berikut beberapa tips untuk mengatur pengeluaran dan memastikan pembayaran tagihan kartu kredit tepat waktu:

  • Buat Anggaran: Buatlah anggaran bulanan yang rinci, termasuk alokasi untuk pembayaran kartu kredit.
  • Prioritaskan Pembayaran: Prioritaskan pembayaran kartu kredit sebagai salah satu kewajiban utama Anda setiap bulannya.
  • Gunakan Aplikasi Keuangan: Manfaatkan aplikasi keuangan untuk melacak pengeluaran dan mengingatkan Anda akan tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan.
  • Cari Sumber Pendapatan Tambahan: Jika diperlukan, cari sumber pendapatan tambahan untuk membantu menutupi pengeluaran dan pembayaran tagihan kartu kredit.

Cara Membuat Anggaran Bulanan yang Mencakup Pembayaran Kartu Kredit

Membuat anggaran bulanan yang komprehensif sangat penting. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan Pendapatan: Catat total pendapatan bulanan Anda (gaji, bonus, pendapatan lain).
  2. Daftar Pengeluaran: Buat daftar semua pengeluaran bulanan Anda (makanan, transportasi, hiburan, cicilan, dll.).
  3. Alokasi untuk Kartu Kredit: Tentukan jumlah yang akan dialokasikan untuk pembayaran tagihan kartu kredit setiap bulan. Pastikan jumlah ini cukup untuk membayar tagihan secara penuh.
  4. Pantau dan Sesuaikan: Pantau pengeluaran Anda secara berkala dan sesuaikan anggaran jika diperlukan.

Poin-Poin Penting Manajemen Keuangan yang Sehat dengan Kartu Kredit

  • Disiplin dalam penggunaan dan pembayaran.
  • Membuat dan mematuhi anggaran bulanan.
  • Memantau transaksi secara berkala.
  • Membayar tagihan tepat waktu untuk menghindari bunga dan denda.
  • Memanfaatkan masa tenggang (grace period) secara efektif.
  • Membatasi pengeluaran sesuai kemampuan finansial.
  • Memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan profil keuangan.

Memilih Bank Penerbit Kartu Kredit

Memilih bank penerbit kartu kredit yang tepat merupakan langkah krusial bagi pemula. Keputusan ini akan berdampak pada pengalaman penggunaan kartu kredit Anda, mulai dari kemudahan akses fitur hingga besaran biaya dan keuntungan yang didapatkan. Oleh karena itu, pertimbangkan beberapa faktor penting sebelum menentukan pilihan.

Faktor Penting dalam Memilih Bank Penerbit Kartu Kredit

Beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan sebelum memilih bank penerbit kartu kredit. Pertimbangkan aspek biaya, fasilitas, dan program loyalitas yang ditawarkan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

  • Biaya Tahunan: Perhatikan besarnya biaya tahunan yang dikenakan. Beberapa bank menawarkan kartu kredit dengan biaya tahunan rendah atau bahkan gratis untuk tahun pertama, terutama untuk menarik nasabah baru.
  • Suku Bunga: Suku bunga merupakan faktor penting, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan fasilitas cicilan atau terlambat membayar tagihan. Bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh beberapa bank.
  • Fasilitas dan Keuntungan: Perhatikan fasilitas tambahan seperti asuransi perjalanan, proteksi belanja, atau program poin reward. Fasilitas ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang kartu.
  • Program Loyalitas: Program loyalitas atau reward menawarkan poin atau cashback yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah. Pertimbangkan program yang sesuai dengan kebiasaan belanja Anda.
  • Kriteria Kelayakan: Pastikan Anda memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan oleh bank penerbit. Hal ini meliputi penghasilan minimum, usia, dan riwayat kredit.

Perbandingan Layanan dan Fasilitas Beberapa Bank Penerbit Kartu Kredit Terkemuka

Berikut perbandingan umum beberapa bank terkemuka (data dapat berubah, harap cek langsung ke bank terkait):

Bank Biaya Tahunan Suku Bunga Program Loyalitas Kelebihan Kekurangan
Bank A Rp 0 (tahun pertama), Rp 200.000 (tahun berikutnya) 2,25% per bulan Cashback hingga 10% di merchant tertentu Program loyalitas menarik, biaya tahun pertama gratis Suku bunga relatif tinggi
Bank B Rp 150.000 per tahun 1,99% per bulan Poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah Suku bunga kompetitif, banyak merchant rekanan Biaya tahunan cukup tinggi
Bank C Rp 0 2,5% per bulan Program poin reward yang dapat ditukarkan dengan tiket pesawat atau hotel Biaya tahunan gratis Suku bunga tinggi, program reward kurang variatif

Rekomendasi Bank dengan Program Loyalitas Menarik bagi Pemula

Beberapa bank menawarkan program loyalitas yang menarik bagi pemula, seperti cashback untuk transaksi online atau di merchant tertentu. Penting untuk memilih program yang sesuai dengan pola pengeluaran Anda. Contohnya, jika Anda sering berbelanja online, pilihlah kartu kredit dengan cashback tinggi untuk transaksi online.

Kelebihan dan Kekurangan Bank Penerbit Kartu Kredit

Setiap bank memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertimbangkan kebutuhan dan gaya hidup Anda sebelum memilih.

Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga rendah, biaya tahunan terjangkau, dan program loyalitas yang sesuai dengan kebiasaan belanja Anda. Jangan tergiur dengan penawaran bonus awal saja, tetapi perhatikan juga biaya dan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Risiko dan Perlindungan Kartu Kredit

Kartu Kredit Untuk Pemula

Memiliki kartu kredit menawarkan kemudahan bertransaksi, namun penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan berbagai risiko finansial. Pemahaman yang komprehensif tentang potensi bahaya dan langkah-langkah perlindungan sangat krusial untuk memanfaatkan kartu kredit secara bertanggung jawab dan aman.

Penggunaan kartu kredit yang tidak terkontrol dapat berujung pada akumulasi hutang yang besar, bunga tinggi, dan dampak negatif pada skor kredit. Selain itu, ancaman penipuan dan kejahatan siber juga mengintai. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan menerapkan strategi perlindungan yang efektif.

Risiko Penggunaan Kartu Kredit yang Tidak Bijak

Salah satu risiko terbesar adalah mengelola pengeluaran secara berlebihan. Kemudahan bertransaksi dengan kartu kredit dapat membuat kita cenderung berbelanja impulsif tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial. Akibatnya, tagihan kartu kredit membengkak dan sulit dibayar tepat waktu, mengakibatkan akumulasi bunga yang signifikan dan berdampak buruk pada skor kredit. Keterlambatan pembayaran juga dapat dikenakan denda tambahan yang memperparah kondisi keuangan.

Selain itu, penyalahgunaan kartu kredit dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

Perlindungan Diri dari Penipuan dan Kejahatan Kartu Kredit

Melindungi diri dari penipuan dan kejahatan kartu kredit membutuhkan kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan yang proaktif. Selalu lindungi PIN dan informasi kartu kredit Anda. Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit melalui email atau situs web yang tidak aman. Periksa secara berkala riwayat transaksi kartu kredit Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Gunakan kartu kredit dari lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang kuat.

Prosedur Pelaporan Kehilangan atau Pencurian Kartu Kredit

Jika kartu kredit Anda hilang atau dicuri, segera laporkan kejadian tersebut ke bank penerbit kartu kredit Anda. Kecepatan pelaporan sangat penting untuk meminimalkan kerugian finansial. Biasanya, bank akan memblokir kartu Anda dan membantu Anda dalam proses selanjutnya.

  • Hubungi bank penerbit kartu kredit Anda melalui nomor telepon yang tertera di belakang kartu atau di website resmi mereka.
  • Laporkan kehilangan atau pencurian kartu kredit Anda secara detail.
  • Ikuti instruksi dari pihak bank untuk memblokir kartu dan mengajukan laporan kehilangan.
  • Jika memungkinkan, laporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Ilustrasi Skenario Pencurian Data Kartu Kredit dan Cara Mengatasinya

Bayangkan Anda berbelanja online di situs web yang tidak aman. Data kartu kredit Anda mungkin dicuri oleh peretas dan digunakan untuk melakukan transaksi ilegal. Anda akan menyadari hal ini ketika melihat transaksi yang tidak Anda lakukan di riwayat transaksi kartu kredit Anda. Untuk mencegah hal ini, selalu pastikan situs web yang Anda gunakan untuk berbelanja online aman dan terpercaya (lihat indikator https dan padlock di address bar).

Jangan pernah menyimpan informasi kartu kredit Anda di perangkat yang tidak aman. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.

Langkah-langkah pencegahan lainnya termasuk: melakukan verifikasi transaksi secara berkala, memilih situs web yang memiliki reputasi baik, dan menggunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang diperbarui secara teratur. Jika Anda menduga terjadi pencurian data kartu kredit, segera laporkan ke bank penerbit kartu kredit Anda dan ubah kata sandi akun online Anda.

Langkah-Langkah Melaporkan Kehilangan atau Pencurian Kartu Kredit

  1. Hubungi segera bank penerbit kartu kredit Anda.
  2. Berikan informasi detail tentang kehilangan atau pencurian kartu kredit.
  3. Mintalah konfirmasi bahwa kartu Anda telah diblokir.
  4. Tanyakan prosedur selanjutnya untuk pengajuan laporan kehilangan atau pencurian.
  5. Laporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian jika diperlukan.

Ulasan Penutup

Menggunakan kartu kredit secara bijak merupakan kunci untuk menikmati manfaatnya tanpa terjebak dalam utang. Dengan memahami jenis kartu kredit yang sesuai, mempersiapkan diri untuk pengajuan, dan menerapkan manajemen keuangan yang sehat, Anda dapat memanfaatkan kartu kredit sebagai alat untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda memulai perjalanan keuangan yang lebih baik!

Pertanyaan dan Jawaban

Apa yang terjadi jika saya telat membayar tagihan kartu kredit?

Anda akan dikenakan denda keterlambatan dan bunga yang dapat meningkatkan total tagihan Anda secara signifikan.

Bisakah saya mengajukan kartu kredit jika saya masih mahasiswa?

Ya, beberapa bank menawarkan kartu kredit khusus mahasiswa dengan persyaratan yang lebih fleksibel. Namun, bukti pendapatan atau penjamin mungkin tetap dibutuhkan.

Bagaimana cara meningkatkan limit kredit saya?

Setelah beberapa bulan memiliki kartu kredit dan memiliki riwayat pembayaran yang baik, Anda dapat menghubungi bank penerbit untuk mengajukan peningkatan limit kredit.

Apakah ada batasan transaksi per hari menggunakan kartu kredit?

Ya, biasanya ada batasan transaksi harian yang ditentukan oleh bank penerbit. Batas ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kartu kredit dan kebijakan bank.

Similar Posts