Cara Buat Barcode Sendiri Tanpa Ribet

Cara Buat Barcode Sendiri Tanpa Ribet – Di era yang serba canggih ini membuat kita merasa serba di mudahkan, salah satu contohnya ialah kita bisa merasakan kemudahan bertransaksi hanya dengan menggunakan barcode. Barcode memang bisa kita buat sendiri, yuk simak untuk mengetahui cara buat barcode berikut ini!

Barcode sendiri selain untuk memudahkan transaksi juga bisa digunakan untuk berbagai hal penting lainnya. Barcode sendiri adalah sebuah pola berbentuk geometris yang memiliki bentuk vertikal. Fungsi utama dari barcode ialah untuk melacak atau memindai barang.

Cara Membuat Barcode Lokasi yang Praktis

Salah satu jenis barcode yang sering digunakan oleh banyak orang adalah barcode lokasi. Barcode lokasi sendiri merupakan suatu hal penting yang biasanya digunakan pada saat membuat undangan digital. Adanya barcode lokasi akan memudahkan pengguna untuk langsung tersambung dengan Google Maps. Adapun cara buat barcode lokasi maps yaitu:

1.      Membuka Google Maps

Cara buat barcode untuk lokasi maps yang pertama kita perlu membuka Google Maps. Google Maps sendiri merupakan aplikasi yang digunakan untuk menentukan lokasi secara akurat. Selain itu, Google Maps juga memiliki sebuah fitur bernama preview lokasi serta street view yang bisa membuat kita mampu melihat secara langsung lokasi yang dituju.

2.      Pilih lokasi acara

Setelah membuka Google Maps, cara buat barcode lokasi selanjutnya ialah memilih lokasi acara secara tepat. Caranya ialah dengan klik pada ikon merah untuk dapat mengakses lebih banyak dari detail lokasi. Bagian menentukan lokasi yang akan di share melalui barcode merupakan bagian yang sangat penting, sehingga kita perlu memastikan bahwa titik lokasi yang dipilih sudah sesuai.

3.      Bagikan lokasi

Setelah memastikan bahwa lokasi yang dipilih sudah benar, langkah berikutnya ialah klik pada tombol bagikan, lalu salin link tautannya.

4.      Ubah menjadi sebuah barcode

Langkah berikutnya ialah mengubah lokasi maps menjadi barcode dengan menggunakan generator barcode yang bisa diakses secara gratis, kita bisa memilih barcode dinamis dan statis. Kita bisa memilih opsi dinamis untuk dapat dilakukan edit atau pengubahan sewaktu-waktu. Setelah memilih maka generator barcode akan otomatis menghasilkan barcode.

5.      Simpan barcode

Setelah mendapatkan barcode langkah selanjutnya ialah mengunduh dan mencetak barcode. Kita bisa menyimpan barcode tersebut untuk dibagikan. Penggunaan barcode lokasi ini sangat cocok digunakan untuk undangan yang ingin menampilkan denah lokasi rumah.

Cara Membuat Barcode Berisi Link Website

Kegunaan barcode selain bisa digunakan untuk menunjukkan lokasi maps, barcode juga bisa digunakan untuk sebuah kode yang berisikan link website. Biasanya barcode link website ini sering digunakan pada bidang pendidikan, seperti yang barcode yang tertera pada brosur event-event kampus, barcode yang terdapat pada brosur tersebut biasanya berisi alamat dari link website mengenai informasi pendaftaran secara lengkapnya.

Barcode yang berisikan link website biasanya dibuat sendiri oleh panitia event, cara buat barcode yang berisi link website ini tergolong sangat praktis membuat kita tidak perlu menggunakan jasa untuk membuat barcode tersebut. Adapun tutorial cara buat barcode alamat web, diantaranya yaitu:

·       Membuka browser

Cara buat barcode untuk alamat website yang pertama ialah dengan membuka browser, kita bisa menggunakan Chrome, Firefox ataupun sejenisnya. Lalu buka generator barcode pada Google.

·       Memastikan alamat yang diakses sudah terbuka

Setelah melakukan pencarian pada QR code generator maka pastikan kita membuka website tersebut.

·       Memilih menu URL

Selanjutnya akan muncul beberapa menu, pilih dan klik pada menu URL

·       Salin link website

Setelah itu akan muncul kotak untuk memasukkan alamat web yang akan dibuat menjadi sebuah barcode.

·       Generate barcode

Setelah link website sudah disalin ke dalam kotak, langkah berikutnya yaitu klik pada tulisan buat kode QR, tunggu beberapa saat hingga proses generate barcode selesai.

·       Membingkai barcode

Setelah proses selesai dan barcode sudah ditampilkan, langkah berikutnya yaitu memilih berbagai bentuk bingkai untuk mempercantik tampilan dari barcode.

·       Unduh barcode

Setelah menentukan bingkai yang digunakan untuk mempercantik barcode, langkah berikutnya ialah mengunduh dan menyimpan barcode tersebut. Maka barcode sudah berisi link website yang bisa kita kunjungi hanya dengan memindai barcode saja. Cukup mudah bukan cara buat barcode?

Bagian-Bagian yang Terdapat Pada Barcode QR

Setelah mengetahui cara buat barcode, kita juga perlu mengetahui beberapa bagian yang terdapat pada barcode QR. Menurut para ahli, komponen dari barcode ini terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda antara bagian satu dengan yang lainnya. Adapun beberapa bagian dari barcode, yaitu:

1.      Positioning detection markers

Adalah bagian dalam dari barcode yang memiliki bentuk kotak dan jumlahnya ada 3. Posisi dari detection markers ini biasanya berada di bagian pojok barcode. Fungsi dari bagian ini ialah untuk dapat memastikan bahwa scanner mampu memindai kode secara cepat dan tepat.

2.      Alignment marking

Bagian selanjutnya ialah alignment marking. Bagian ini merupakan bagian yang memiliki ukuran yang lebih kecil dari bagian sebelumnya. Bentuknya yang kotak ini berfungsi untuk menjaga permukaan dari barcode, sehingga masih bisa berfungsi meskipun di print pada permukaan yang melengkung.

3.      Version information

Version information merupakan bagian yang memberi informasi terkait barcode. Saat ini tipe barcode terdiri atas 40 type yang mana hanya versi 1 sampai 7 saja yang umum digunakan.

4.      Format information

Bagian ini merupakan bagian yang dapat menjelaskan toleransi error pada pola data, dengan adanya format information maka scanner akan lebih mudah melakukan pemindaian pada barcode.

Jenis-Jenis dari Barcode QR

Selain terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, barcode juga terdiri atas 2 jenis yaitu:

1.      Barcode statis

Barcode statis ialah barcode yang sudah tidak bisa dilakukan perubahan atau edit. Informasi yang ada di dalam barcode sudah tidak bisa diganti lagi, sehingga jenis barcode ini kurang tepat jika digunakan untuk bisnis atau marketing. Adapun untuk jenis barcode ini biasanya digunakan untuk WI-FI, Email, bitcoin, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2.      Barcode dinamis

Jenis barcode yang kedua yaitu barcode dinamis. Barcode dinamis ini merupakan kebalikan dari barcode statis, di mana untuk barcode dinamis ini bisa dilakukan pengeditan atau perubahan kapan pun sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu barcode jenis ini cocok digunakan untuk kepentingan marketing ataupun bisnis.

Itulah beberapa informasi terkait cara membuat barcode sendiri yang praktis dan mudah. Kita bisa memanfaatkan tutorial di atas untuk mengetahui cara buat barcode sendiri tanpa harus membayar sebuah jasa hanya untuk membuat barcode yang sangat mudah untuk dilakukan sendiri.

Adanya barcode ini akan sangat membantu kita dalam memberikan informasi terkait link website ataupun lokasi maps, kita perlu mengetahui cara membuatnya sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan kita tidak bingung. Selamat mencoba hal baru!