Asuransi Pendidikan Jaminan Masa Depan Cerah
Asuransi Pendidikan merupakan solusi cerdas bagi keluarga yang ingin memastikan pendidikan anak terjamin di masa depan. Dengan berbagai jenis dan manfaat yang ditawarkan, asuransi ini memberikan perlindungan finansial dari berbagai risiko yang dapat mengganggu rencana pendidikan anak, mulai dari biaya pendidikan yang terus meningkat hingga kejadian tak terduga yang dapat menghambat proses belajar. Merencanakan masa depan pendidikan anak sejak dini adalah investasi berharga, dan asuransi pendidikan menjadi salah satu alat yang efektif untuk mewujudkannya.
Artikel ini akan membahas secara detail berbagai jenis asuransi pendidikan, manfaatnya, biaya premi, prosedur klaim, serta pertimbangan penting sebelum memilih polis yang tepat. Dengan informasi komprehensif ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial keluarga.
Jenis Asuransi Pendidikan
Memastikan masa depan pendidikan anak merupakan prioritas utama bagi banyak orang tua. Asuransi pendidikan hadir sebagai solusi finansial untuk membantu mewujudkan impian tersebut. Namun, beragam jenis asuransi pendidikan yang tersedia di pasaran dapat membuat proses pemilihan menjadi membingungkan. Oleh karena itu, memahami karakteristik masing-masing jenis sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli.
Jenis-jenis Asuransi Pendidikan
Pasar asuransi pendidikan menawarkan beberapa jenis produk dengan karakteristik berbeda. Perbedaan ini meliputi mekanisme investasi, manfaat yang diberikan, dan fleksibilitas polis. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan keluarga.
- Asuransi Pendidikan Unit Link: Jenis ini menggabungkan proteksi asuransi jiwa dengan investasi di pasar modal. Premi sebagian dialokasikan untuk proteksi, sisanya diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi seperti saham dan obligasi. Keuntungannya adalah potensi keuntungan investasi yang lebih tinggi, namun juga disertai risiko kerugian jika investasi mengalami penurunan. Contohnya, produk unit link dari perusahaan asuransi X yang menawarkan pilihan investasi beragam dengan proteksi jiwa.
Memastikan masa depan pendidikan anak memang penting, dan asuransi pendidikan bisa jadi solusi. Namun, asuransi pendidikan seringkali hanya mencakup sebagian biaya, sehingga perlu diimbangi dengan perencanaan investasi yang matang. Untuk itu, mencari tahu lebih lanjut mengenai pilihan investasi yang tepat sangat disarankan, misalnya dengan mengeksplorasi Platform Investasi Terbaik yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Dengan kombinasi asuransi pendidikan dan strategi investasi yang tepat, Anda dapat menjamin tercukupinya biaya pendidikan anak di masa depan.
- Asuransi Pendidikan Endowment: Jenis ini lebih fokus pada pembayaran sejumlah uang tunai di masa depan, sesuai dengan jangka waktu polis. Tidak ada unsur investasi di pasar modal, sehingga risikonya lebih rendah. Namun, potensi keuntungannya juga terbatas. Contohnya, produk endowment dari perusahaan asuransi Y yang menjamin pembayaran sejumlah uang pada saat anak mencapai usia kuliah.
- Asuransi Pendidikan Dwiguna: Jenis ini menawarkan proteksi jiwa sekaligus manfaat pendidikan. Jika tertanggung meninggal dunia, manfaat asuransi akan dibayarkan untuk biaya pendidikan anak. Jika tertanggung tetap hidup hingga jatuh tempo, sejumlah uang akan dibayarkan sebagai dana pendidikan. Contohnya, produk dwiguna dari perusahaan asuransi Z yang memberikan manfaat ganda, proteksi dan dana pendidikan.
Perbandingan Jenis Asuransi Pendidikan
Tabel berikut memberikan perbandingan singkat dari tiga jenis asuransi pendidikan yang telah dijelaskan di atas. Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya ilustrasi dan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan asuransi, plan, dan ketentuan polis.
Jenis Asuransi | Biaya Premi (estimasi per bulan) | Manfaat | Jangka Waktu Polis (tahun) |
---|---|---|---|
Unit Link | Rp 1.000.000 | Proteksi jiwa + potensi keuntungan investasi | 10-20 |
Endowment | Rp 750.000 | Pembayaran sejumlah uang tunai pada jatuh tempo | 15-20 |
Dwiguna | Rp 900.000 | Proteksi jiwa + dana pendidikan jika tertanggung hidup | 10-18 |
Poin Penting Sebelum Memilih Asuransi Pendidikan
Sebelum memutuskan jenis asuransi pendidikan, beberapa poin penting perlu dipertimbangkan untuk memastikan pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
- Tujuan Keuangan: Tentukan target biaya pendidikan yang ingin dicapai.
- Profil Risiko: Tentukan tingkat toleransi risiko investasi Anda.
- Jangka Waktu: Sesuaikan jangka waktu polis dengan usia anak dan rencana pendidikan.
- Kemampuan Finansial: Pastikan Anda mampu membayar premi secara konsisten.
- Manfaat Tambahan: Perhatikan manfaat tambahan seperti proteksi jiwa dan fleksibilitas polis.
Faktor yang Memengaruhi Pilihan Jenis Asuransi Pendidikan
Beberapa faktor eksternal dan internal dapat memengaruhi jenis asuransi pendidikan yang dipilih. Memahami faktor-faktor ini penting untuk pengambilan keputusan yang tepat.
- Kondisi Keuangan Keluarga: Kemampuan membayar premi secara konsisten merupakan faktor utama.
- Tujuan Pendidikan Anak: Tingkat pendidikan yang direncanakan akan mempengaruhi jumlah dana yang dibutuhkan.
- Kondisi Pasar Investasi: Pertimbangan risiko investasi berpengaruh pada pilihan unit link.
- Kebutuhan Proteksi: Jika menginginkan proteksi jiwa, asuransi dwiguna atau unit link dapat menjadi pilihan.
Manfaat Asuransi Pendidikan
Memastikan masa depan pendidikan anak merupakan tanggung jawab besar bagi setiap orang tua. Biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya menuntut perencanaan keuangan yang matang. Asuransi pendidikan hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi tantangan ini, memberikan ketenangan dan jaminan finansial bagi keluarga dalam membiayai pendidikan anak di masa depan.
Manfaat asuransi pendidikan sangatlah beragam dan signifikan, menawarkan proteksi serta kemudahan dalam mencapai tujuan finansial pendidikan anak. Dengan memahami manfaat-manfaat ini, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat dan terencana dalam merencanakan pendidikan anak.
Manfaat Utama Asuransi Pendidikan bagi Keluarga
Asuransi pendidikan memberikan sejumlah manfaat utama bagi keluarga, melampaui sekadar tabungan biasa. Keuntungannya meliputi proteksi finansial, kemudahan perencanaan, dan pertumbuhan investasi yang terencana.
- Proteksi Finansial: Asuransi pendidikan melindungi keluarga dari risiko finansial tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan orang tua, penyakit kritis, atau bahkan kematian. Manfaat asuransi akan tetap dibayarkan meskipun terjadi hal-hal tersebut, menjamin biaya pendidikan anak tetap terpenuhi.
- Perencanaan Keuangan yang Terstruktur: Asuransi pendidikan membantu orang tua merencanakan biaya pendidikan anak secara terstruktur dan sistematis. Dengan premi yang dibayarkan secara berkala, orang tua dapat menabung secara konsisten dan menghindari pengeluaran mendadak yang besar di masa depan.
- Pertumbuhan Investasi: Sebagian besar produk asuransi pendidikan menawarkan unsur investasi, sehingga nilai uang yang disetor akan tumbuh seiring waktu. Pertumbuhan ini dapat membantu memaksimalkan dana pendidikan anak.
Perencanaan Pendidikan Anak di Masa Depan
Asuransi pendidikan berperan krusial dalam merencanakan pendidikan anak di masa depan. Dengan adanya asuransi, orang tua dapat lebih tenang dalam menghadapi biaya pendidikan yang terus meningkat, baik untuk pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Perencanaan yang matang melalui asuransi pendidikan memungkinkan orang tua untuk memilih jenis pendidikan yang diinginkan untuk anak, tanpa harus terbebani oleh kekhawatiran finansial. Hal ini membuka peluang bagi anak untuk mengenyam pendidikan terbaik sesuai potensinya.
Perlindungan Keuangan dari Risiko Finansial Terkait Pendidikan
Risiko finansial yang berkaitan dengan pendidikan anak sangatlah beragam dan berpotensi besar. Asuransi pendidikan bertindak sebagai benteng pertahanan yang melindungi keluarga dari berbagai kemungkinan buruk tersebut.
Dengan adanya asuransi, keluarga tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, penyakit kritis, atau bahkan kematian orang tua. Dana pendidikan anak tetap terjamin, memberikan ketenangan dan fokus pada pendidikan anak tanpa beban finansial yang berlebihan.
Contoh Skenario Manfaat Asuransi Pendidikan
Bayangkan keluarga Pak Budi yang telah memiliki polis asuransi pendidikan untuk anaknya sejak usia dini. Sayangnya, Pak Budi mengalami kecelakaan kerja yang membuatnya tidak mampu bekerja untuk beberapa waktu. Berkat asuransi pendidikan yang dimiliki, biaya sekolah anaknya tetap terpenuhi, sehingga pendidikan anaknya tidak terganggu meskipun keluarga menghadapi kesulitan finansial. Tanpa asuransi, keluarga Pak Budi mungkin harus menghadapi dilema antara melanjutkan pendidikan anaknya atau memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Mencapai Tujuan Finansial Pendidikan Anak, Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan dirancang khusus untuk membantu orang tua mencapai tujuan finansial pendidikan anak. Dengan premi yang terukur dan manfaat yang jelas, asuransi pendidikan menawarkan cara yang efektif dan terencana untuk mengumpulkan dana pendidikan anak.
Dengan memilih jenis asuransi dan plan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, orang tua dapat memastikan bahwa dana pendidikan anak tersedia pada saat dibutuhkan, memudahkan anak untuk meraih cita-cita pendidikannya tanpa hambatan finansial.
Biaya dan Premi Asuransi Pendidikan
Memilih asuransi pendidikan merupakan langkah penting dalam merencanakan masa depan anak. Namun, sebelum memutuskan, memahami biaya dan premi yang terkait sangat krusial. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi premi, memberikan contoh perhitungan, menjelaskan perbedaan premi antara unit link dan asuransi tradisional, serta menyajikan estimasi biaya premi untuk berbagai pilihan plan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Besarnya Premi Asuransi Pendidikan
Besarnya premi asuransi pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor kunci. Faktor-faktor ini saling berkaitan dan memengaruhi total biaya yang harus dibayarkan secara berkala.
- Usia Tertanggung (Anak): Semakin muda usia anak saat mendaftar, premi yang dibayarkan akan semakin rendah karena jangka waktu pembayaran premi lebih panjang. Sebaliknya, mendaftar pada usia yang lebih tua akan mengakibatkan premi yang lebih tinggi.
- Jangka Waktu Polis: Lama waktu polis juga berpengaruh signifikan. Jangka waktu yang lebih panjang akan menghasilkan premi bulanan atau tahunan yang lebih rendah, namun total premi yang dibayarkan akan lebih besar. Jangka waktu yang lebih pendek akan mengakibatkan premi yang lebih tinggi, tetapi total premi yang dibayarkan lebih kecil.
- Jumlah Uang Pertanggungan: Besarnya uang pertanggungan yang diinginkan akan secara langsung memengaruhi besarnya premi. Semakin besar uang pertanggungan yang dipilih, semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan.
- Jenis Investasi (untuk Asuransi Unit Link): Pada asuransi unit link, pilihan investasi yang dipilih akan memengaruhi pergerakan nilai investasi dan secara tidak langsung memengaruhi besarnya premi. Investasi dengan potensi return yang lebih tinggi umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi pula.
- Perusahaan Asuransi: Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan dan strategi penetapan premi yang berbeda-beda. Perbandingan antar perusahaan asuransi perlu dilakukan untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Contoh Perhitungan Premi Asuransi Pendidikan
Sebagai ilustrasi, mari kita asumsikan seorang anak berusia 5 tahun akan diasuransikan hingga usia 17 tahun (jangka waktu 12 tahun). Jika uang pertanggungan yang diinginkan adalah Rp 500.000.000, perusahaan asuransi A mungkin menawarkan premi bulanan sekitar Rp 2.500.000. Angka ini bisa berbeda di perusahaan asuransi lain dan bergantung pada faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh ilustrasi, dan premi aktual dapat bervariasi.
Perbedaan Premi Asuransi Pendidikan Unit Link dan Asuransi Pendidikan Tradisional
Asuransi pendidikan unit link dan asuransi pendidikan tradisional memiliki perbedaan signifikan dalam hal premi dan pengelolaan dana. Pada asuransi pendidikan tradisional, premi yang dibayarkan akan dialokasikan langsung ke dana pendidikan anak dengan pertumbuhan yang relatif stabil dan terproyeksi. Sedangkan pada asuransi unit link, sebagian premi dialokasikan ke investasi yang berfluktuasi sesuai dengan pasar. Oleh karena itu, premi asuransi unit link mungkin lebih rendah di awal, tetapi pertumbuhan dana bergantung pada kinerja investasi yang dipilih.
Risiko investasi juga lebih tinggi pada asuransi unit link dibandingkan asuransi tradisional.
Estimasi Biaya Premi Berbagai Pilihan Plan Asuransi Pendidikan
Tabel berikut menunjukkan estimasi biaya premi untuk berbagai pilihan plan asuransi pendidikan. Angka-angka ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda berdasarkan perusahaan asuransi dan faktor-faktor lain.
Plan | Uang Pertanggungan (Rp) | Jangka Waktu (Tahun) | Premi Bulanan (Rp) (Estimasi) |
---|---|---|---|
Plan A | 250.000.000 | 12 | 1.000.000 |
Plan B | 500.000.000 | 12 | 2.000.000 |
Plan C | 750.000.000 | 15 | 2.500.000 |
Plan D | 1.000.000.000 | 15 | 3.500.000 |
Langkah-langkah Menghitung Kebutuhan Dana Pendidikan Anak dan Kaitannya dengan Premi Asuransi
Menghitung kebutuhan dana pendidikan anak dan menentukan premi asuransi yang sesuai memerlukan perencanaan yang matang. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Tentukan Tujuan Pendidikan: Tentukan jenjang pendidikan yang diinginkan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi), dan perkirakan biaya pendidikan di setiap jenjang tersebut. Pertimbangkan inflasi di masa depan.
- Hitung Total Biaya Pendidikan: Jumlahkan seluruh biaya pendidikan dari setiap jenjang, dengan mempertimbangkan inflasi. Anda dapat menggunakan kalkulator inflasi untuk memproyeksikan biaya di masa depan.
- Tentukan Jangka Waktu: Tentukan jangka waktu hingga anak memasuki jenjang pendidikan tersebut. Ini akan menentukan jangka waktu polis asuransi.
- Pilih Jenis Asuransi: Pilih jenis asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda (tradisional atau unit link).
- Bandingkan Premi: Bandingkan premi dari beberapa perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Sesuaikan Premi dengan Kemampuan Keuangan: Pilih plan asuransi yang premi bulanan atau tahunannya sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Pendidikan
Mengajukan klaim asuransi pendidikan mungkin terasa rumit, namun dengan memahami prosedur yang benar, prosesnya akan jauh lebih mudah dan lancar. Berikut uraian lengkap mengenai prosedur pengajuan klaim, dokumen yang dibutuhkan, mekanisme verifikasi, hingga tips untuk mempercepat prosesnya.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan Klaim
Memiliki dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan klaim. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan bahkan penolakan klaim. Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan klaim.
- Formulir pengajuan klaim yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
- Fotocopy polis asuransi pendidikan.
- Bukti pembayaran premi asuransi pendidikan.
- Bukti pengeluaran biaya pendidikan, seperti kuitansi pembayaran uang kuliah, SPP, buku, dan biaya-biaya terkait lainnya. Pastikan kuitansi tersebut asli dan tertera detail biaya yang dikeluarkan.
- Transkrip nilai akademik (jika diperlukan, sesuai dengan ketentuan polis).
- Surat keterangan dari pihak kampus/lembaga pendidikan yang menyatakan status mahasiswa/siswa yang bersangkutan.
- Fotocopy kartu identitas (KTP/SIM) pemegang polis dan tertanggung.
- Surat keterangan dokter atau rumah sakit (jika klaim terkait dengan kecelakaan atau sakit yang menyebabkan ketidakmampuan mengikuti pendidikan).
Mekanisme Verifikasi dan Proses Pencairan Klaim
Setelah pengajuan klaim diterima, pihak asuransi akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang Anda berikan. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan keabsahan dan keakuratan informasi yang tertera dalam dokumen tersebut. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas klaim dan jumlah dokumen yang perlu diverifikasi.
Setelah verifikasi selesai dan klaim disetujui, pihak asuransi akan memproses pencairan klaim. Pencairan klaim biasanya dilakukan melalui transfer dana ke rekening bank yang terdaftar di polis asuransi. Lama proses pencairan juga bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.
Langkah-Langkah Pengajuan Klaim Asuransi Pendidikan
Berikut langkah-langkah pengajuan klaim yang disusun secara sistematis untuk memudahkan Anda:
- Baca polis asuransi Anda dengan teliti untuk memahami syarat dan ketentuan pengajuan klaim.
- Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan checklist yang telah disebutkan sebelumnya.
- Isi formulir pengajuan klaim dengan lengkap dan akurat.
- Ajukan klaim melalui cara yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi (misalnya, melalui kantor cabang, website, atau aplikasi mobile).
- Pantau status pengajuan klaim Anda melalui cara yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi.
- Jika ada pertanyaan atau kendala, hubungi layanan pelanggan perusahaan asuransi.
Tips Mempercepat Proses Pengajuan Klaim
Beberapa tips berikut dapat membantu mempercepat proses pengajuan klaim Anda:
- Ajukan klaim segera setelah kejadian yang menyebabkan klaim terjadi.
- Pastikan semua dokumen yang diajukan lengkap dan akurat.
- Simpan salinan semua dokumen yang telah diajukan.
- Ikuti petunjuk dan prosedur pengajuan klaim yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi.
- Berkomunikasi dengan baik dengan pihak asuransi jika ada pertanyaan atau kendala.
Pertimbangan Memilih Asuransi Pendidikan
Memilih asuransi pendidikan merupakan keputusan penting yang memerlukan perencanaan matang. Keputusan ini bukan hanya sekadar investasi finansial, tetapi juga jaminan masa depan pendidikan anak. Memahami berbagai pertimbangan krusial sebelum membeli polis akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Faktor-faktor Penting dalam Pemilihan Asuransi Pendidikan
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi pendidikan, beberapa hal perlu dipertimbangkan secara cermat. Faktor-faktor ini akan berpengaruh signifikan terhadap manfaat yang diterima dan kesesuaian polis dengan kondisi keuangan keluarga. Perencanaan yang baik akan meminimalisir risiko dan memastikan perlindungan optimal bagi pendidikan anak di masa depan.
- Biaya Pendidikan: Pertimbangkan biaya pendidikan saat ini dan proyeksi biaya di masa depan. Biaya ini meliputi SPP, biaya buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler. Lakukan riset mengenai biaya pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
- Jangka Waktu Asuransi: Pilih jangka waktu polis yang sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan usia anak dan jenjang pendidikan yang ingin dicapai. Polis jangka panjang umumnya memberikan premi yang lebih terjangkau, namun memerlukan komitmen jangka panjang pula.
- Besaran Manfaat: Tentukan besaran manfaat yang dibutuhkan untuk menutupi biaya pendidikan anak. Pertimbangkan inflasi dan potensi kenaikan biaya pendidikan di masa depan. Pastikan manfaat yang ditawarkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak hingga selesai.
- Jenis Investasi: Asuransi pendidikan biasanya menawarkan berbagai pilihan investasi. Pahami jenis investasi yang ditawarkan dan tingkat risikonya. Pilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
- Kemampuan Membayar Premi: Pastikan Anda mampu membayar premi secara konsisten hingga masa polis berakhir. Jangan memaksakan diri untuk membeli polis dengan premi yang terlalu tinggi dan membebani keuangan keluarga.
Penutupan Akhir: Asuransi Pendidikan
Memastikan masa depan pendidikan anak merupakan tanggung jawab besar setiap orang tua. Asuransi pendidikan hadir sebagai solusi efektif untuk melindungi investasi pendidikan anak dari berbagai risiko finansial. Dengan memahami berbagai jenis, manfaat, biaya, dan prosedur klaim, Anda dapat memilih produk asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Perencanaan yang matang dan pemilihan asuransi yang tepat akan memberikan ketenangan pikiran dan memastikan anak dapat meraih cita-citanya tanpa hambatan finansial.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apa perbedaan utama antara asuransi pendidikan unit link dan tradisional?
Asuransi pendidikan unit link menawarkan investasi yang terintegrasi dengan proteksi, sementara asuransi tradisional fokus pada proteksi saja.
Apakah saya bisa mengubah besaran premi asuransi pendidikan setelah polis diterbitkan?
Kemungkinan perubahan premi bergantung pada jenis polis dan ketentuan perusahaan asuransi. Sebaiknya cek polis Anda atau hubungi perusahaan asuransi untuk informasi lebih lanjut.
Apa yang terjadi jika saya meninggal dunia sebelum masa pendidikan anak selesai?
Manfaat asuransi akan tetap dibayarkan sesuai dengan perjanjian polis, sehingga pendidikan anak tetap terjamin.
Bisakah saya mengajukan klaim asuransi pendidikan jika anak saya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi?
Hal ini tergantung pada ketentuan polis. Beberapa polis hanya memberikan manfaat jika anak melanjutkan pendidikan ke jenjang tertentu.