7 Pilihan Aplikasi Keamanan Siber untuk Tingkatkan Proteksi

Pilihan Aplikasi Keamanan Siber untuk Tingkatkan Proteksi, Aplikasi keamanan siber adalah program atau perangkat lunak yang dirancang khusus untuk melindungi sistem, jaringan, dan perangkat dari serangan siber. Jenis app ini digunakan untuk mengidentifikasi, mencegah, serta merespons ancaman cyber security di internet.

Pasalnya, risiko cyber security berpotensi dapat merusak atau mencuri data pribadi, organisasi, hingga perusahaan. Sebab dalam era digital seperti saat ini, ancaman cyber security semakin kompleks dan terus berkembang seiring perkembangan teknologi.

Jadi, penggunaan aplikasi keamanan siber sangat penting untuk melindungi sistem dan jaringan kamu dari berbagai jenis ancaman seperti malware, virus, phishing, hingga serangan DDoS. Selain itu, penggunaannya juga penting untuk melakukan enkripsi data digital.

Enkripsi data digunakan untuk mengamankan data dari akses tidak sah dari pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pastikan untuk melengkapi perangkatmu dengan app cyber security agar seluruh data terlindungi dari risiko internet.

7 Rekomendasi Aplikasi Keamanan Siber untuk Tingkatkan Proteksi

Dalam memilih cyber security app, terdapat beberapa hal penting untuk diperhatikan. Di antaranya seperti reputasi serta keandalan penyedia layanan serta fitur yang diberikan, apakah mampu melindungi sistem dan jaringan dari berbagai jenis ancaman siber atau tidak.

Selain itu, dibutuhkan juga app yang mudah digunakan serta memiliki antar muka intuitif sehingga mudah dipahami, agar kamu mudah mengoperasikannya. Berdasarkan berbagai kriteria tersebut, berikut ini 7 rekomendasi aplikasi keamanan cyber terbaik sebagai referensi:

  1. Wireshark

Wireshark merupakan aplikasi keamanan siber yang juga mampu menganalisis protokol, sehingga dapat digunakan memantau lalu lintas data. Selain itu, Wireshark juga mampu menginterpretasikan sinyal yang dikomunikasikan oleh setiap sistem.

Artinya, dengan menggunakan app ini, kamu dapat melacak koneksi jaringan sekaligus mendeteksi ketika ada lonjakan lalu lintas jaringan mencurigakan. Itu sebabnya, app ini sangat berguna untuk melindungi pekerja remote yang kerap menggunakan hub jaringan.

Sehingga, tidak heran jika Wireshark sudah digunakan oleh banyak lembaga pemerintah, perusahaan besar, hingga organisasi nirlaba terkemuka. Biasanya, para profesional memakai app ini untuk melacak koneksi sekaligus melihat konten transaksi mencurigakan di internet.

  1. PfSense

Rekomendasi aplikasi keamanan siber selanjutnya yaitu PfSense, sebuah open source yang berfungsi sebagai firewall dan router untuk jaringan. Aplikasi ini tersedia secara gratis dan mudah digunakan, dengan banyak fitur dan dukungan komunitas yang besar.

Antar mukanya sederhana serta mudah dipahami, sehingga bisa dioperasikan dengan baik oleh pengguna yang memiliki pengetahuan dasar tentang jaringan. Sebagai app open source, fiturnya juga lengkap, mulai dari VPN, proxy, pemantauan lalu lintas, dan banyak lagi.

Berbagai fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi jaringan mereka sesuai dengan kebutuhan. Apalagi, PfSense juga dikenal memiliki fitur keamanan kuat, termasuk dari segi firewall, intrusion detection, hingga layanan pemantauan keamanan.

  1. Kali Linux

Berikutnya ada Kali Linux, sebuah aplikasi keamanan siber berbasis Linux dengan fitur khusus untuk pengujian penetrasi, sekaligus audit keamanan serta forensik digital. Bahkan, kamu juga bisa menginstalnya di perangkat seluler serta mesin virtual bawaan.

App ini tersedia secara bebas sebagai perpanjangan dari distribusi Debian, dengan lebih dari 600 tools pengujian penetrasi. Kelebihan dari Kali Linux yaitu terkenal stabil serta aman, dengan kustomisasi mudah pada berbagai paket dan aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.

Selain itu, Kali Linux terus diperbarui oleh pengembangnya dengan menambahkan alat-alat terbaru, memperbaiki bug, dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Karena bersifat open source, maka pengguna bisa memodifikasi dan mendistribusikannya kembali.

  1. Defendify

Defendify adalah salah satu pilihan aplikasi keamanan siber yang menjadi solusi terpadu untuk melindungi bisnis kecil dan menengah dari ancaman siber. Platform ini dilengkapi fitur seperti deteksi malware, manajemen risiko, pencegahan phishing, dan banyak lagi.

Antarmuka Defendify sangat sederhana dan intuitif, sehingga efektif untuk memudahkan pengguna dalam mengelola keamanan siber bisnis mereka. Bahkan meski tidak memiliki pengetahuan tentang keamanan siber, siapapun bisa mudah memahami penggunaannya.

Lebih dari itu, Defendify juga telah terintegrasi dengan vendor keamanan siber terkemuka seperti Sophos dan SentinelOne. Terdapat pula dukungan pelanggan yang baik dengan tim dukungan responsif dan ahli pada bidangnya untuk menyelesaikan berbagai masalah siber.

  1. Burp Suite

Sebagai alternatif aplikasi keamanan siber untuk tes penetrasi selain Linux, maka pilihannya adalah Burp Suite. App ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu peneliti keamanan untuk menemukan celah-celah keamanan dalam aplikasi web.

Fiturnya pun lengkap, di antaranya yaitu proxy dengan fungsi untuk memeriksa lalu lintas HTTP antara browser dan server web, memungkinkan pengguna melihat permintaan dan respons. Terdapat pula scanner untuk melakukan pemindaian terhadap celah keamanan.

Burp Suite dapat digunakan pada sistem operasi Windows, macOS, hingga Linux, sehingga sangat fleksibel. Aplikasi ini juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Meski versi gratis memiliki fitur lebih sedikit dibandingkan versi berbayar, namun tetap tidak kalah fungsional.

  1. SQLNinja

SQLNinja adalah aplikasi keamanan siber open-source yang digunakan untuk menguji keamanan database SQL. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi web yang menggunakan database SQL untuk menemukan celah keamanan.

Menggunakan SQLNinja, kamu bisa melakukan penetrasi maupun serangan SQL injection pada aplikasi web yang rentan. SQLNinja juga dapat digunakan untuk membypass fitur keamanan pada aplikasi web dan database SQL, seperti autentikasi dan kontrol akses.

Menariknya, app ini sudah dilengkapi fitur fitur untuk mengeksploitasi kerentanan pada database SQL. Artinya, app ini dapat membantu pengguna untuk mengambil data atau informasi sensitif dari banyak database SQL seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan lain-lain.

  1. Zed Attack Proxy

Terakhir ada Zed Attack Proxy, aplikasi keamanan siber yang juga bersifat open source. Pada Zed Attack Proxy, terdapat fitur proxy untuk memeriksa lalu lintas HTTP antara browser dan server web, serta replacer untuk mengganti nilai parameter pada permintaan HTTP.

Kamu juga bisa menggunakannya untuk melakukan scanning atau pemindaian untuk mencari celah keamanan pada app web seperti SQL injection, cross-site scripting, atau yang lainnya.  kamu bisa menggunakannya di sistem operasi Windows, macOS, hingga Linux.

Zed Attack Proxy atau biasa disingkat OWASP ZAP ini juga bisa digunakan untuk melakukan tahap pengembangan web app sejak awal, agar project tidak terkontaminasi malware. Fiturnya lengkap, mulai dari support web socket, plug n hack, rest based API, dan lain-lain.

Untuk mengamankan data web sekaligus aplikasi digital kamu, berbagai pilihan app di atas bisa menjadi referensi. Pastikan untuk mepelajari prinsip-prinsip dasar cyber security agar kamu bisa menggunakannya dengan baik dan benar sesuai kebutuhan.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan app berlisensi asli, agar terhindari dari ancaman malware ketika menginstal aplikasinya. Sebagai alternatif, aplikasi keamanan siber bersifat open source bisa menjadi pilihan, sebab bisa digunakan secara gratis tanpa biaya lisensi.

Tinggalkan komentar